KOMPETENSI GURU BAHASA JAWA
|
1. Mernahami landasan dan wawasan pendidikan
|
a. Mehamahi landasan pendidikan, fliosofis, sosiologis, cultural, psikologis, ilmiah dan teknologis.
|
b. Memahami asas-asas pokok pendidikan.
|
c. Memahami aliran-aliran pendidikan.
|
d. Memahami teori belajar.
|
e. Memahami peserta didik.
|
f. Memahami pendekatan system dalam pendidikan.
|
g. Memehami tujuan pendidikan nasional.
|
h. Memahami kebijakan-kebijakan pendidikan nasional.
|
i. Mernahami kebijakan pendidikan di SLTP.
|
2.
Memahami materi pembelajaran Bahasa Jawa Menguasai pokok-pokok
bahasan pembelajaran Bahasa Jawa yang terdiri dari empat pokok
bahasan.
|
a. Ketrampilan berbahasa Jawa, meliputi:
|
1) menyimak;
|
2) berbicara;
|
3) membaca;
|
4) menulis, meliputi menulis huruf latin berbahasa Jawa dan menulis dengan hurufJawa.
|
b. Kebahasaan, meliputi:
|
1) fonologi Bahasa Jawa;
|
2) morfologi Bahasa Jawa;
|
3) sintaksis Bahasa Jawa;
|
4) semantik Bahasa Jawa;
|
5) wacana Bahasa Jawa.
|
c. Materi Kesusasteraan, meliputi pengetahuan tentang tembang, guritan, parikan, dan carita cekak.
|
d. Materi ketrampilan bersastra, meliputi nembang macapat dan dolanan, maca guritan.
|
3. Menguasai pengelolaan pembelajaran Bahasa Jawa
|
a. Mampu mengidentifikasi karaktenstik peserta didik
|
b. Mampu mengembangkan perencanaan pembelajaran Bahasa Jawa
|
c. Mampu mengembangkan maten pembelajaran Bahasa Jawa
|
d. Mampu mengembangkan metode, media, dan sumber belajar
|
e. Mampu menentukan strategi pembelajaran
|
f. Memiliki ketrampilan dasar-dasar pembelajaran Bahasa Jawa
|
g. Mampu melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan sesuai tujuan dan karktenstik Bahasa Jawa
|
4. Menguasai evaluasi pembelajaran Bahasa Jawa.
|
a. Menguasai konsep evaluasi.
|
b. Mampu memilih dan mengembangkan metode evaluasi sesual sesuai tujuan pembelajaran Bahasa Jawa.
|
c. Mampu mengembangkan instrument evaluasi pembelajaran Bahasa Jawa.
|
d. Mampu melaksanakan evaluasi, pensekoran, dan interpretasi hasil evaluasi.
|
e. Mampu menggunakan hasil-hasil evaluasi untuk kepentingan pembelajaran Bahasa Jawa.
|
5. Memiliki kepribadian, wawasan profesi dan pengembangannya.
|
a. Memiliki sikap, nilai moral dan berperilaku sebagai pendidik.
|
b. Memiliki integritas dan dedikasi sebagai pendidik.
|
c. Memiliki komitmen terhadap pengembangan profesi.
|
d. Mampu mengkomunikasikan gagasan-gagasan secara efektif dalam forum imiah (lisan dan tulisan).
|
e. Menguasai metodologi penelitian dan memanfaatkan hasil-hasilnya untuk kepentingan pembelajaran.
|
f. Mampu mengadopsi dan mengembangkan inovasi-inovasi pendidikan.
|
Sumber Bacaan : Makalah Konggres bahasa Jawa, Kompetensi Pengajar
|
Kamis, 05 Juli 2012
KOMPETENSI GURU BAHASA JAWA
Senin, 02 Juli 2012
EURO 2012 SUKSES
10 Hal yang Membuat Euro 2012 Sukses Besar
Euro 2012
kali ini sangatlah akbar dengan tuan rumah dari 2 negara yaitu Polandia
& Ukraina.Sudah pastinya sebelum Euro 2012 ini berlangsung,para
peminat sepakbola dari kaum pria bahkan kaum hawapun menyambutnya dengan
meriah.Tapi,teman-teman tahu tidak apa rahasia dibalik kesuksesan Euro
2012 kali ini ??? Yuk kita lihat rahasia-rahasianya
Semua pertandingan Euro 2012 telah memberikan kesan tersendiri. Maksudnya adalah tak satu pun pertandingan yang digulirkan berakhir 0-0 sejak dimulainya turnamen ini. Hal ini membuat semua orang merasa terhibur walaupun mereka bukanlah seorang suporter yang fanatik terhadap salah satu tim.
2.Banyak hasil yang mengejutkan dan tak terduga
Munculnya kejutan-kejutan yang tak terduga selama di pertandingan turnamen Euro 2012 ini. Timnas Belanda yang sejak awal difavoritkan menjadi juara, harus angkat koper lebih awal. Belanda kalah dari Denmark, Portugal dan Jerman yang berada dalam satu grup yang disebut grup neraka. Belanda juga tidak membawa hasil kemenangan satu poin pun di turnamen berkelas dunia ini.
3.Pengakuan global
Setiap laga kejuaraan Euro 2012 yang disiarkan ke seluruh negara di dunia semakin menyatakan bahwa sepak bola mengalami perkembangan dari hari ke hari. Euro 2012 juga telah sukses menjadi sebuah program acara olah raga secara komersial.
4.Gol-gol yang spektakuler dan luar biasa
Gol yang luar biasa telah tercipta sepanjang pertandingan. Salah satunya adalah ketika Andrea Pirlo mencetak sebuah gol lewat tendangan bebasnya merupakan penampilan yang spektakuler. Kejadian seperti ini banyak ditunggu oleh para penggila bola yang ingin menyaksikan aksi-aksi fantastis pemain-pemain idola mereka.
5.Kebangkitan tidak terduga dari tim-tim non unggulan
Seperti yang sering terjadi dalam kompetisi kejuaraan, ada tim-tim non unggulan yang diharapkan akan pulang lebih awal. Tim Yunani di tahun 2004 membuktikannya dengan menjadi juara Euro kala itu. Yunani merupakan tim yang tidak diunggulkan. Kini, mereka ingin mengulang kembali sejarah setelah memastikan diri lolos menuju babak perempat final.
6.Kesempatan Spanyol untuk kembali menjadi yang terhebat
Menyandang gelar juara bertahan Euro 2008 dan juara Piala Dunia 2010, Spanyol mengincar gelar internasionalnya yang ketiga di tahun ini. Spanyol lolos ke babak perempat final dan menjadi juara grup C dengan statistik dua kali menang dan sekali seri. Akankah Spanyol kembali menjadi yang terhebat?
7.Kerja para wasit yang profesional
Adanya beberapa insiden kecil di lapangan yang mengganggu jalannya pertandingan, namun keputusan wasit sejauh ini masih berjalan cukup adil. Ada masanya wasit akan menentukan keputusan terbaik selama pertandingan demi terciptanya arah lebih baik ke depan. Semoga mereka akan menerapkan standar yang telah ditetapkan.
8.Momen-momen dramatis yang mengejutkan
Kemenangan Inggris 3-2 atas Swedia menunjukkan kekuatan masing-masing karakter tim dalam permainan. Tendangan tumit Wellbeck yang menghasilkan gol menjadikannya sebuah momen dramatis yang berakhir dengan kemenangan.
9.Cuaca yang tidak stabil
Kemenangan Perancis 2-0 atas Ukraina dibarengi hujan yang sangat deras. Ramalan cuaca Eropa bagian timur tak dapat diperhitungkan. Para pendukung masing-masing tim Euro 2012 kadang harus rela berbasah kuyup karena hujan demi mendukung tim kesayangan mereka.
10.Bisakah ini terjadi?
Sepak bola telah menjadi olah raga nomor 1 di dunia, namun di Euro 2012 sendiri masih ada beberapa masalah yang dapat mengganggu? Tidak dipungkiri bahwa transportasi menuju ke tempat pertandingan menjadi masalah bagi para suporter. Kekerasan antar suporter pun tak luput sering terjadi. Namun, sepak bola telah menyuguhkan permainan yang menarik dengan penampilan pemain-pemain terbaiknya. Para suporter kini juga telah bersatu penuh suka cita untuk membela masing-masing timnya, warna atribut yang dibawa pun juga sangat dinamis. Jadi tak ada yang perlu dirisaukan karena turnamen kejuaraan ini baru saja dimulai.
Nah...setelah kita tahu rahasia-rahasianya,saya punya pertanyaan nih.Yang jujur ya jawabnya :) :) :)
- Mungkinkah Indonesia jadi "tuan rumah" ???
- Siapakah tim favorit anda ???
- Siapa nama pemain jagoan anda ???
Udah dulu ya sobat,semoga sepakbola Indonesia bisa maju,gak ada lagi
sebentar-bentar kerusuhan,mencetak pemain-pemain berkualitas
SOURCE : http://mylaboratorium.blogspot.com/2012/06/10-rahasia-euro-2012-sukses-besar.html#ixzz1zS07orBR
Jumat, 29 Juni 2012
10 KARAKTER UNGGUL BANGSA JEPANG
1. Kerja Keras
Bangsa Jepang pekerja keras. Rata-rata jam kerja pegawai di Jepang 2450 jam/tahun, sangat tinggi dibandingkan dengan Amerika (1957 jam/tahun), Inggris (1911 jam/tahun), Jerman (1870 jam/tahun), dan Perancis (1680 jam/tahun). Seorang pegawai di Jepang bisa menghasilkan sebuah mobil dalam 9 hari, sedangkan pegawai di negara lain memerlukan 47 hari untuk membuat mobil yang bernilai sama.
Seorang pekerja Jepang boleh dikatakan bisa melakukan pekerjaan yang biasanya dikerjakan oleh 5-6 orang. Pulang cepat adalah sesuatu yang boleh dikatakan “agak memalukan” di Jepang, dan menandakan bahwa pegawai tersebut termasuk “yang tidak dibutuhkan” oleh perusahaan.
2. Malu
Malu adalah budaya turun temurun bangsa Jepang. Harakiri (bunuh diri dengan menusukkan pisau ke perut) menjadi ritual sejak era samurai, yaitu saat kalah dalam pertempuran. Masuk dunia modern, wacananya sedikit berubah ke fenomena “mengundurkan diri” bagi pejabat (menteri, politikus atau eksekutif perusahaan) yang terlibat korupsi atau merasa gagal menjalankan tugas.
Efek negatifnya mungkin pada anak SD, SMP yang kadang bunuh diri, karena nilainya jelek atau tidak naik kelas. Karena malu jugalah, orang Jepang lebih senang memilih jalan memutar daripada mengganggu pengemudi di belakangnya (tidak mau memotong jalur di tengah jalan). Mereka malu terhadap lingkungan bila melanggar peraturan ataupun norma yang sudah menjadi kesepakatan umum.
3. Hidup Hemat
Orang Jepang memiliki semangat hidup hemat dalam keseharian. Sikap anti konsumerisme berlebihan ini nampak dalam berbagai bidang kehidupan. Di masa awal mulai kehidupan di Jepang, saya sempat terheran-heran dengan banyaknya orang Jepang ramai belanja di supermarket pada sekitar jam 19:30. Ternyata sudah menjadi hal yang biasa bahwa supermarket di Jepang akan memotong harga sampai separuhnya pada waktu setengah jam sebelum tutup pukul 20:00.
4. Loyalitas
Loyalitas membuat sistem karir di sebuah perusahaan berjalan dan tertata dengan rapi. Sedikit berbeda dengan sistem di Amerika dan Eropa, sangat jarang orang Jepang yang berpindah-pindah pekerjaan. Mereka biasanya bertahan di satu atau dua perusahaan sampai pensiun. Ini mungkin implikasi dari Industri Jepang yang kebanyakan hanya mau menerima fresh graduate, yang kemudian mereka latih dan didik sendiri sesuai dengan bidang garapan (core business) perusahaan.
5. Inovasi
Jepang bukan bangsa penemu, tapi orang Jepang mempunyai kelebihan dalam meracik temuan orang dan kemudian memasarkannya dalam bentuk yang diminati masyarakat.
6. Pantang Menyerah
Sejarah membuktikan bahwa Jepang termasuk bangsa yang tahan banting dan pantang menyerah. Puluhan tahun dibawah kekaisaran Tokugawa yang menutup semua akses ke luar negeri, Jepang sangat tertinggal dalam teknologi. Ketika restorasi Meiji (meiji ishin), bangsa Jepang cepat beradaptasi dan menjadi fast-learner.
Kemiskinan sumber daya alam tidak membuat Jepang menyerah. Tidak hanya menjadi pengimpor minyak bumi, batubara, biji besi dan kayu, bahkan 85% sumber energi Jepang berasal dari impor. Kabarnya jika Indonesia menghentikan pasokan minyak bumi, maka 30% wilayah Jepang gelap gulita
7. Budaya Baca
Jangan kaget kalau anda datang ke Jepang dan masuk ke densha (kereta listrik), sebagian besar penumpangnya baik anak maupun dewasa sedang membaca buku atau koran. Tidak peduli duduk atau berdiri, banyak yang memanfaatkan waktu di densha untuk membaca. Banyak penerbit yang mulai membuat man-ga (komik bergambar) untuk materi kurikulum SD, SMP dan SMA. Pelajaran Sejarah, Biologi, dan Bahasa disajikan menarik yang membuat minat baca masyarakat semakin tinggi.
Budaya baca orang Jepang juga didukung oleh kecepatan dalam proses penerjemahan buku asing (bahasa inggris, perancis, jerman). Konon kabarnya legenda penerjemahan buku asing sudah dimulai pada tahun 1684, seiring dibangunnya institute penerjemahan dan terus berkembang sampai jaman modern. Biasanya terjemahan buku bahasa Jepang sudah tersedia dalam beberapa minggu sejak buku asingnya diterbitkan.
8. Kerjasama Kelompok
Budaya di Jepang tidak terlalu mengakomodasi kerja yang terlalu bersifat individualistik. Termasuk klaim hasil pekerjaan, biasanya ditujukan untuk tim atau kelompok tersebut. Fenomena ini tidak hanya di dunia kerja, kondisi kampus dengan lab penelitiannya juga seperti itu, mengerjakan tugas mata kuliah biasanya juga dalam bentuk kelompok. Kerja dalam kelompok mungkin salah satu kekuatan terbesar orang Jepang.
9. Mandiri
Sejak usia dini anak-anak dilatih mandiri, setiap anak dilatih untuk membawa perlengkapan sendiri, dan bertanggung jawab terhadap barang miliknya sendiri.
Lepas SMA dan masuk bangku kuliah hampir sebagian besar tidak meminta biaya kepada orang tua, mengandalkan kerja part time untuk biaya sekolah dan kehidupan sehari-hari. Kalaupun kehabisan uang, mereka “meminjam” uang ke orang tua yang itu nanti mereka kembalikan di bulan berikutnya.
10. Jaga Tradisi & Menghormati Orang Tua
Perkembangan teknologi dan ekonomi, tidak membuat bangsa Jepang kehilangan tradisi dan budayanya. Budaya perempuan yang sudah menikah untuk tidak bekerja masih ada dan hidup sampai saat ini.
Budaya minta maaf masih menjadi reflek orang Jepang. Kalau suatu hari anda naik sepeda di Jepang dan menabrak pejalan kaki , maka jangan kaget kalau yang kita tabrak malah yang minta maaf duluan.
Sampai saat ini orang Jepang relatif menghindari berkata “tidak” untuk apabila mendapat tawaran dari orang lain. Pertanian merupakan tradisi leluhur dan aset penting di Jepang. Persaingan keras karena masuknya beras Thailand dan Amerika yang murah, tidak menyurutkan langkah pemerintah Jepang untuk melindungi para petaninya. Kabarnya tanah yang dijadikan lahan pertanian mendapatkan pengurangan pajak yang signifikan, termasuk beberapa insentif lain untuk orang-orang yang masih bertahan di dunia pertanian. Pertanian Jepang merupakan salah satu yang tertinggi di dunia.
10 Karakter Pemimpin yang Unggul.
1. Kekuatan
Kekuatan badaniah dan rohaniah merupakan syarat pokok bagi pemimpin yang harus bekerja lama dan berat pada waktu-waktu yang lama serta tidak teratur dan ditengah-tengah situasi yang sering tidak menentu.
2. Stabilitas Emosi
Pemimpin yang baik itu memiliki emosi yang stabil artinya dia tidak mudah marah, tersinggung perasaan dan tidak meledak-ledak secara emosional. Ia menghormati martabat orang lain, toleran terhadap kelemahan orang lain dan bisa memaafkan kesalahan-kesalahan yang tidak terlalu prinsipiil. Semua itu diarahkan untuk mencapai lingkungan sosial yang rukun, damai, harmonis dan menyenangkan.
3. Pengetahuan Tentang Relasi Insani.
Salah satu tugas pokok pemimpin ialah : memajukan dan mengembangkan semua bakat serta potensi anak buah untuk bisa bersama-sama maju dan mengecap kesejahteraan. Karena itu pemimpin diharapkan memiliki pengetahuan tentang sifat, watak dan perilaku anggota kelompoknya agar ia bisa menilai kelebihan dan kelemahan/keterbatasan pengikutnya, yang disesuaikan dengan tugas-tugas atau pekerjaan yang akan diberikan pada masing-masing individu.
4. Kejujuran
Pemimpin yang baik itu harus memiliki kejujuran yang tinggi, yaitu jujur pada diri sendiri dan pada orang lain (terutama bawahannya). Dia selalu menepati janji, tidak selingkuh atau munafik, dapat dipercaya, dan berlaku adil terhadap semua orang.
5. Obyektif
Pertimbangan pemimpin itu harus berdasarkan hati nurani yang bersih, supaya obyektif (tidak subyektif pada prasangka sendiri). Dia akan mencari bukti-bukti nyata dan sebab musabab setiap kejadian dan emberikan alasan yang rasional atas penolakannya.
6. Dorongan Pribadi
Keinginan dan kesediaan untuk menjadi pemimpin itu harus muncul dari dalam hati sanubari sendiri. Dukungan dari luar akan memperkuat hasrat sendiri untuk memberikan pelayanan dan pengabdian diri kepada kepentingan orang banyak.
7. Keterampilan Berkomunikasi
Pemimpin diharapkan mahir berbicara dan menulis , mudah menangkap maksud orang lain, cepat menangkap esensi dari pernyataan orang luar, mudah memahami maksud dari anggotanya. Juga pandai mengkoordinasi macam-macam sumber tenaga manusia dan mahir mengintegrasikan pelbagai opini serta aliran-aliran yang berbeda untuk mencapai kerukunan dan keseimbangan.
8. Kemampuan Mengajar
Pemimpin yang baik itu diharapkan juga menjadi guru yang baik. Mengajar itu adalah membawa siswa (orang yang belajar) secara sistematis dan intensional pada sasaran-sasaran yang tertentu, guna mengembangkan pengetahuan keterampilan/kemahiran tekni tertentu dan menambah pengalaman mereka. yang dituju ialah agar para pengikutnya bisa mandiri, mau memberikan loyalitas dan partisipasinya.
9 Keterampilan Sosial
Pemimpin juga diharapkan memiliki kemampuan untuk “mengelola” manusia, agar mereka dapat mengembangkan bakat dan potensinya. Pemimin dapat mengenali segi-segi kelemahan dan kekuatan setiap anggotanya agar bisa ditempatkan pada tugas-tugas yang cocok dengan pembawaan masing-masing. Pemimpin juga mampu mendorong setiap orang yang dibawahinya untuk berusaha dan mengembangkan diri dengan cara-caranya sendiri yang dianggap paling cocok.
10. Kecakapan Tekhnis atau Kecakapan Manajerial
Pemimpin harus superior dalam satu atau beberapa kemahiran tekhnis tertentu. Juga memiliki kemahiran manajerial untuk membuat rencana, mengelola, menganalisa keadaan, membuat keputusan, mengarahkan, mengontrol dan memperbaiki situasi yang tidak mapan. Tujuan semua ini adalah tercapainya efektifitas kerja, keuntungan maksimal, dan kebahagiaan kesejahteraan anggota sebanyak-banyaknya.
Pemimpin yang baik itu diharapkan juga menjadi guru yang baik. Mengajar itu adalah membawa siswa (orang yang belajar) secara sistematis dan intensional pada sasaran-sasaran yang tertentu, guna mengembangkan pengetahuan keterampilan/kemahiran tekni tertentu dan menambah pengalaman mereka. yang dituju ialah agar para pengikutnya bisa mandiri, mau memberikan loyalitas dan partisipasinya.
9 Keterampilan Sosial
Pemimpin juga diharapkan memiliki kemampuan untuk “mengelola” manusia, agar mereka dapat mengembangkan bakat dan potensinya. Pemimin dapat mengenali segi-segi kelemahan dan kekuatan setiap anggotanya agar bisa ditempatkan pada tugas-tugas yang cocok dengan pembawaan masing-masing. Pemimpin juga mampu mendorong setiap orang yang dibawahinya untuk berusaha dan mengembangkan diri dengan cara-caranya sendiri yang dianggap paling cocok.
10. Kecakapan Tekhnis atau Kecakapan Manajerial
Pemimpin harus superior dalam satu atau beberapa kemahiran tekhnis tertentu. Juga memiliki kemahiran manajerial untuk membuat rencana, mengelola, menganalisa keadaan, membuat keputusan, mengarahkan, mengontrol dan memperbaiki situasi yang tidak mapan. Tujuan semua ini adalah tercapainya efektifitas kerja, keuntungan maksimal, dan kebahagiaan kesejahteraan anggota sebanyak-banyaknya.
Kamis, 28 Juni 2012
ASMAUL HUSNA
Barang siapa yang membaca Asmaul Husna setiap hari, maka di haramkan oleh Allah Masuk Neraka
MARI MEMBACA YAASIIN
Barang siapa orangnya yang membaca yaasiin pada malam jum'at maka dia agamanya kuat, Nabi Bersabda barang siapa membaca yaasiin pada malam hari maka esoknya diampuni dosa-dosanya, dan siapa yang ziarah kubur membaca yaasiin maka Allah SWT. akan meringankan siksa ahli kubur tersebut dan orang yang membaca mendapat pahala sama dengan kebajikan ahli kubur tersebut.
Langganan:
Postingan (Atom)