Senin, 15 Juli 2013
Minggu, 14 Juli 2013
Pandangan Perwakilan Ormas dalam Sidang Itsbat
Jakarta (Pinmas) —- Kementerian Agama menggelar sidang istbat (penetapan) awal bulan Ramadlan di Auditorium HM. Rasjidi, Kementerian Agama, Jl. MH. Thamrin, Jakarta, Senin malam (08/07). Hadir dalam kesempatan ini Ketua Komisi VIII DPR RI, Ida Fauziah, Dutabesar Negara sahabat, TNI-Polri, Mahkamah Agung, serta perwakilan dari beberapa pengurus ormas Islam, seperti: MUI, PBNU, Persis, Dewan Masjid Indonesia, Syarikat Islam, Persatuan Umat Islam (PUI), ICMI, Persatuan Islam Tionghoa, Wahdah Islamiyah, Al-Irsyad, DDI, Rabithah Alawiyah, Lembaga Persahabatan Ormas Islam, Ikatan Dai Indoneaia.
Setelah dibuka oleh Menteri Agama Suryadharma Ali, proses sidang itsbat diawali dengan laporan hasil rukyatul hilal dari Tim Hisab dan Rukyat Kementerian Agama. Laporan ini disampaikan oleh Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Mukhtar Ali.
“Laporan rukyatul hilal dari 36 orang petugas di 53 titik yang tersebar di 33 provinsi, semua nama-nama tersebut di atas menyatakan tidak melihat hilal,” tegas Muhtar Ali.
Setelah memperoleh laporan dan sebelum mengambil keputusan, Menteri Agama kemudian memberikan kesempatan kepada pengurus Ormas Islam untuk menyampaikan pandangannya terkait laporan yang telah disampaikan.
Berikut pandangan yang disampaikan dari beberapa pengurus Ormas Islam:
Pertama, Al-Ittihadiyah. “Karena laporan sudah menjelaskan bahwa tidak melihat hilal, kami berharap malam ini ada putusan bahwa 1 Ramadlan jatuh pada hari Rabu. Selain itu, menjadi tugas mulia bagi kita semua agar melalui berbagai kesempatan untuk terus melakukan sosialisasi agar ada kesamaan persepsi.”
Kedua, Al-Irsyad. “Melihat paparan Pak Cecep dan Pak T. Djamaluddin, saya kira sudah sangat jelas bahwa 1 Ramadlan insya Allah akan jatuh pada Rabu. Mungkin ada kriteria yang berbeda. Namun, kiranya persatuan dan ukhuwah umat Islam lebih harus dipentingkan dari pada perbedaan. Atas nama Al-Irsyad, mengimbau ormas lain, kalau ada perbedaan mari kita lihat persatuan umat Islam lebih penting.”
Ketiga, Lembaga Persahabatan Ormas Islam. Lembaga ini beranggotakan 11 ormas, yaitu: NU, Persis, Al-Irsyad, Mathlaul Anwar, Al-Ittihadiyah, Persatuan Muslim Tionghoa, IKADI, Az-Zikra, SI, Al-Wasliyah, dan Perti. “Kami tunduk kepada Pemerintah RI. Tapi kalau salah, kita bisa kritik. Karena tidak salah, kami putuskan puasa hari Rabu.”
Keempat, Syarikat Islam. “Secara hisab, malam ini sudah wujudul hilal. Tapi belum imkanul hilal. Karena puasa itu dasarnya bukan hisab, tapi rukyat. Jadi Syarikat Islam berkesimpulan karena malam ini tidak terlihat hilal, maka Ramadlan jatuh pada Hari Rabu. Apa sih untungnya kalau kita berpecahan dan apa ruginya kalau kita berjamaah?”
Kelima, PBNU. “PBNU menginginkan agar sidang itsbat ketika masalahnya sudah sangat jelas, langsung diambil keputusan, biar tidak terlalu malam. Rukyat adalah al-ashlu fi itsbaati awaa’ili syuhuuril-qamariyah (rukyat adalah dasar dalam penetapan awal bulan qamariyah). Namun, hisab tidak boleh ditinggalkan. Karena hisab sangat membantu dalam pelaksanaan rukyat agar tidak ngawur. Dengan hisab, kita tidak mudah terjebak untuk mempercayai hasil rukyat yang tidak berkualitas dan bermartabat. Paparan dari segi Ilmu pengetahuan sudah diperkuat pula dengan hasil rukyat di lapangan. Maka bagi PBNU, tidak ada jalan lain kecuali menetapkan bahwa usia bulan Syakban tahun ini harus diistikmalkan (digenapkan menjadi 30). Dengan demikian, malam ini menjadi malam ke-30 bulan Syakban. Malam satu Ramadlan besok malam, dan puasa mulai hari Rabu.”
Keenam, Wahdah Islamiyah. “Mendukung keputusan MUI bahwa otoritas penentuan masalah keagamaan ada pada pemerintah, khsusunya kemenag, termasuk terkait urusan penentuan awal Ramadlan. Karena otoritas ini telah diberikan kepada Kemenag, kami minta Menag untuk tidak ragu-ragu dalam mengambil keputusan yang bisa mempersatukan umat. Kalau perlu mengadakan pertemuan
tertutup karena persatuan dalam penentuan puasa itu sangat penting.”
Keenam, DDI. “Mathla’ dalam sidang kita selalu dibahasakan dengan wilayatul hukmi dan persoalan ini juga harus kita perhatikan.”
Ketujuh, Al-Wasliyah. “Kami mempunyai Majlis Hisab-Rukyat. Kami sudah bersidang dan memutuskan bahwa 1 Ramadlan tanggal 10 Juli 2013. Namun kami tidak mau memastikan karena kami tunduk kepada Pemerintah sebagaimana dijelaskan oleh MUI.”
Kedelapan, Perhimpunan Al-Irsyad. “Setuju bahwa keputusan awal Ramadlan itu menjadi wewenang Kemenag. Selain Kemenag, tidak berhak untuk mengumumkan sebelumnya. Ini hendaknya diwujudkan dalam UU. Perlu pengembangan rukyat agar tidak hanya kasat mata, tapi menggunkan peralatan yang sangat canggih agar memudahkan sesuatu yang awalnya sulit. Hisab yang ada hendaknya dipertimbangkan, termasuk hisab dari saudara kita di Pesantren al-Husainiyah Cakung yang katanya hilal saat ini sudah mencapai 2 derajat dan tadi sudah ada yang melihat.”
Kesembilan, PUI. “Hak hisab dan rukyat adalah hak semua orang. Hanya, hak itsbat tidak boleh diberikan
kepada semua orang. Karena kalau diberikan, akan terjadi kekacauan. Siapapun yang melakukan hisab-rukyat, belum boleh menetapkan sebelum ditetapkan melalui itsbat oleh sulthan. Persatuan umat Islam merupakan amanah dan tanggung jawab Ulil Amri. Ulil Amri tidak bisa melepaskan tanggung jawabnya untuk menyatukan pendapat mereka bahwa hak itsbat ada di Ulil Amri. Menghimbau DPR RI dan lembaga yg berwenang, bahwa menetapkan awal bulan adalah bagian yang tidak terpisahkan dari konsep Kesatuan dalam NKRI. Karenanya perlu ada arahan perundangan agar ini tidak menjadi masalah setiap tahun.”
Kesepuluh, Rabithal Alawiyah. “Menghimbau agar ikut keputusan pemerintah. Fatwa MUI menyebutkan bahwa yang mempunyai otoritas adalah Pemerintah. Bagi yang berbeda, sebaiknya diundang agar bisa berdiskusi.”
Kesebelas, Lajnah Falakiyah PBNU. “Prinsip rukyat hilal Lajnah Falakiyah, memperluas jaringan rukyah, mempererat ukhuwah wathoniyah sebagai kontribusi terhadap ketahanan nasional. Seluruh laporan yang masuk menyatakan bahwa tidak melihat hilal. Proses sidang itsbat sudah ada sejak dulu. Sidang itsbat sah secara konstitusi apalagi secara syar’i.”
Sabtu, 13 Juli 2013
Cara Memakai Jilbab
Cara memakai jilbab
atau kerudung yang benar memang sangat diperlukan khususnya bagi kita
seorang muslimah yang taat terhadap ajaran syariat Islam. Karena memakai
jilbab ini ditujukan agar aurat yang ada pada perempuan tertutup dan
terhindar dari yang namanya dosa.
Untuk anda yang seorang muslim wanita menurut agama haruslah menutup aurat anda, salah satunya dengan memakai pakaian yang rapi dan tidak memperlihatkan aurat anda. Memakai jilbab atau kerudung juga menjadi salah satu syarat untuk menutupi aurat tersebut.
Seiring dengan berjalannya waktu dan perkembangan jaman, memakai jilbab juga bisa dengan cara yang modern, simple dan tetap terlihat modis dengan trend yang sedang popular sekarang–sekarang ini. Cara memakai jilbab seperti ini bukan hanya untuk bergaya dan indah dipandang saja.
Tapi cara memakai jilbab yang sedang trendy juga sebagai salah satu pelengkap seorang wanita dalam rangka menutupi auratnya namun tetap terlihat cantik. Bagi anda yang tergolong sebagai pemula dalam memakai kerudung jangan khawatir lagi untuk bingung dalam memakai jilbab.
Cara yang dilakukan dalam memakai jilbab agar terlihat modis juga tergolong sangat mudah dilakukan, apalagi jika anda sudah terbiasa dengan yang namanya kerudung. Pastinya anda akan sangat cepat dalam mempraktekan cara memakai jilbab yang lagi in sekarang ini seperti model jilbab modern, paris, pashmina, segi empat, kreasi serta shawl.
Berikut ini video dan gambar tutorial cara memakai jilbab yang baik dan benar.
READ MORE - Cara Memakai Jilbab
Untuk anda yang seorang muslim wanita menurut agama haruslah menutup aurat anda, salah satunya dengan memakai pakaian yang rapi dan tidak memperlihatkan aurat anda. Memakai jilbab atau kerudung juga menjadi salah satu syarat untuk menutupi aurat tersebut.
Seiring dengan berjalannya waktu dan perkembangan jaman, memakai jilbab juga bisa dengan cara yang modern, simple dan tetap terlihat modis dengan trend yang sedang popular sekarang–sekarang ini. Cara memakai jilbab seperti ini bukan hanya untuk bergaya dan indah dipandang saja.
Tapi cara memakai jilbab yang sedang trendy juga sebagai salah satu pelengkap seorang wanita dalam rangka menutupi auratnya namun tetap terlihat cantik. Bagi anda yang tergolong sebagai pemula dalam memakai kerudung jangan khawatir lagi untuk bingung dalam memakai jilbab.
Cara yang dilakukan dalam memakai jilbab agar terlihat modis juga tergolong sangat mudah dilakukan, apalagi jika anda sudah terbiasa dengan yang namanya kerudung. Pastinya anda akan sangat cepat dalam mempraktekan cara memakai jilbab yang lagi in sekarang ini seperti model jilbab modern, paris, pashmina, segi empat, kreasi serta shawl.
Berikut ini video dan gambar tutorial cara memakai jilbab yang baik dan benar.
Gambar Cara Memakai Jilbab
sms Bulan Puasa
sobAT2 que se tanah air, marilah sama2 kita persiapkan diri menuju Bulan Penuh Rahmat Berkah AmPuNaN.Ya Allah..
Mari Saling Memaafkan Segala KesalaHaN dan KeKhiLaFan AgaR PenUh MaKnA dlm Menyemai Keiklasan.
MeMuPuK KeSaBaRaN, MeNuMbUhKaN SeMaNgaT IbAdAH GuNa MeMeTiK “KEMENANGAN BESAR”…. Insy4JJ1.
MaRhAbAN ……………Ya…………..RaMaDhaN………..
Perkayalah Saudaraku ini dengan keilmuan
Hiasi hatinya dengan kesabaran
Muliakan wajahnya dengan ketaqwaan
Perindalah fisiknya dengan kesehatan
Serta terimalah amal ibadahnya dengan kelipat gandaan
Karena hanya Engkau Dzat penguasa sekalian alam
Marhaban Ya Ramadhan
Mohon maaf lahir dan bathin
Semoga di bulan Ramadhan ini kita bisa beningkan hati seperti XLJika HATI sejernih AIR, jangan biarkan ia keruh
Dapat berpikir luas seperti SIMPATI
Memberi maaf secara cuma2 seperti AS
Memberi banyak kesempatan seperti IM3
Murah senyum seperti JEMPOL
Dan yang paling penting kita dpt berpikir cerah seperti MENTARI
Sebelum cahaya Illahi dipadamkan
Sebelum langit runtuh
Sebelum pintu taubat ditutup
Sebelum malaikat menjemput
Sebelum ramadhan tiba
Maaf kalau ada perkataan yg menyinggung sampai telinga panas seperti ESIA..
Jika HATI seputih AWAN, jangan biarkan ia mendung
Jika HATI seindah BULAN, hiasi ia dengan IMAN
Dibulan yg suci ini ijinkan kami sekeluarga ” MOHAN MAAF LAHIR & BATHIN”
MarHaban ya Ramadhan…Telah t’buka gerbang RajabAda raksasa bLi puLsa..
t’bentang jalan Sya’ban mari kita bersiap menanti hampAran taman “RamaDhan”
seLamat melangkah mEmasukinya.. buLan yang penUh ujian
sEmoga kita berhasil mEmenaNgkannya .. MOHON MAAF LAHIR & BATHIN
Ga krasa dah mw puasa…
Brung kk Tua nempLok dijendeLa
jgn Lpa perbnyk pahaLa..
Ada pepaya dmkan jerapah..
Maf’n aq ya klo pny sLah…
happy ramadhan !
Melihat segalanya dengan hati yang bersih, tanpa mengharap pujian sesama11 bln banyak kata sudah di ucapkan dan dilontarkan tak semua menyejukan
Semoga menjadi Ramadhan yang berkah, & berdo’a mengharap istiqamah di jalan-Nya
Taqabalallahu Minna Waminkum… Selamat Ramadhan ya..
11 bln banyak prilaku yang sudah dibuat dan diciptakan tak semua menyenangkan
11 bln banyak keluhan, kebencian, kebohongan menjadi bagian dari diri
Mari kita memaafkan, mohon maaf lahir dan batin
Mungkin hari-hari yang lewat telah menyisakan sebersit kenangan yang tak terlupa…..Marhaban yaa Ramadhan, pucuk selasih bertunas menjulang dahannya patah tolong betulkan
Ada salah, ada khilaf, ada dosa yang mengikuti perjalanan hari – hari itu.
Agar tak ada sesal, tak ada dendam, tak ada penyesalan ….
Mari kita sama-sama sucikan hati, diri, dan jiwa kita.
Marhaban Yaa Ramadhan…..
Puasa Ramadhan kembali menjelang, salah dan khilaf mohon dimaafkan
Selamat Menunaikan Ibadah puasa
Sebelum cahaya padamEsok adalah harapan sekarang adalah pengalaman kemarin adalah kenangan…yang tak luput dari kekhilafan mohon maaf lahir dan Batin., Semoga RAMADHAN kali ini lebih baik dari RAMADHAN tahun lalu.. amin….
Sebelum hidup berakhir
Sebelum pintu tobat tertutup
Sebelum Ramadhan datang
Saya mohon maaf lahir dan bathin…
Marhaban ya Ramadhan,Jika hati seputih awan jangan biarkan ia mendung, jika hati seindah bulan hiasi dengan senyuman……..
Semoga bulan ini penuh BBM (Bulan Barokah dan Maghfirah)
Mari kita PREMIUM (Pre Makan dan Minum)
Serta SOLAR (Sholat Lebih Rajin ), dan
MINYAK TANAH (Meningkatkan Iman dan Banyak Tahan Nafsu Amarah)
Serta PERTAMAX (Perangi Tabiat Maksiat)
Mohon Maaf Lahir dan Bathin
Marhaban ya Ramadhan…………….
Selamat menunaikan ibadah puasa mohon maaf lahir dan bathin
Tak terasa satu tahun telah terlewatkanJika hati ini seringkali jengkel, Jadikan ia jernih sejernih XL
Kini ia mengunjungi kita lagi Ramadhan Ya marhaban Bulan Penuh Berkah, Bulan Penuh Rahmat, Bulan Penuh Ampunan ……. Sungguh mulia Bulan Suci Rahmadhan
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa…
Jika hati ini seringkali iri, Jadikan ia cerah secerah MENTARI
Jika hati ini seringkali dendam, Jadikan ia penuh kemesraan FREN
Jika hati ini seringkali dengki, Jadikan ia penuh SIMPATI
Ahlan Wa Sahlan Wa Marhaban Ya Ramadhan
Bebaskan Diri dari ROAMING dosa, Raihlah HOKI, Raihlah JEMPOL dari Ilahi
Gersang bumi tanpa hujan.. gersang akal tanpa ilmu, gersang hati tanpa iman.. gersang jiwa tanpa amal..SEIRING TERBENAM MENTARI DI AKHIR SYA’BAN
Marhaban ya Ramadhan…………….
Selamat menunaikan ibadah puasa mohon maaf lahir dan bathin
TIBALAH KINI BULAN RAMADHAN
PESAN INI SEBAGAI GANTI JABAT TANGAN UNTUK MOHONKAN MAAF DAN KEKHILAFAN
MARHABAN YA RAMADHAN.
Nafaspun menjadi tasbih, tidurpun menjadi ibadah, amal diterima&doa2 dijabahPerkataan yg indah adlh “ALLAH”
bagi orang yang shaum&rajin membaca Kitab-Nya di bulan ramadhan
Marhaban ya Ramadhan, maaf lahir dan bathin, selamat menjalankan ibadah PUASA
Lagu yg merdu adlh “ADZAN”
Media yg terbaik adlh “AL QUR’AN”
Senam yg sehat adlh “SHALAT”
Diet yg sempurna adlh “PUASA”
Kebersihan yg menyegarkan adlh “WUDHU”
Perjalanan yg indah adlh “HAJI”
Khayalan yg baik adlh ingat akan “DOSA&TAUBAT”
Mudah2an bln yg suci ini bs membawa iman dan takwa, Amien..
Tiada kemenangan tanpa zikrullahBila hati saling terpaut rasa cinta terjalin indah
Tiada amal tanpa keikhlasan
Tiada ampunan tanpa maaf dari sesama
Marhaban ya Ramadhan..
Bila salah & Khilaf telah terjadi maka Mohon Maaf Lahir & Batin atas kesalahan
“Marhaban Ya Ramadhan”
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa
Semoga kita selalu diberkahi dibulan yang penuh mahrifah ini
Ke kota jakarta hari selasaAndai semua HARTA adalah RACUN, maka ZAKATlah penawarnya
Pulang pergi naik kreta
s’hari lg kt puasa
Mohon mf kalo ada salah kata…
Marhaban Ya Ramadhan
Jika seluruh UMUR adalah DOSA maka TAQWA & TOBAT obatnya
Jika semua BULAN adalah NODA maka RAMADHAN adalah pembersihnya
Marhaban Ya Ramadhan
Pantun
Berguna hidup karena beradat.Adik ke kedai membeli halia
Adat lembaga jadi pakaian.
Sempurna hidup karena syahadat.
Syahadat dijaga mengokohkan iman.
Emak memesan membeli laksa
Jadilah insan berhati mulia
Baik hati berbudi bahasa
Jika kita menjadi besar.Jangan suka mencabut padi.
Tutur dan kata janganlah kasar.
Jangan seperti orang yang sasar.
Banyak orang jadi gusar.
Kalau di cabut hilang buahnya.
Jangan suka menyebut budi.
Kalau disebut hilang tuahnya.
Kalau berkitap sambil menulis.Adat mati dikandung tanah.
Jangan sampai dawat terbuang.
Kalau bicara dalam majelis.
Jangan sampai mengupat orang.
Dunia tinggal harta pun tinggal.
Selamat mati mengandung ibadah.
Banyak amal banyak bekal.
Patah gading serpih tandukAnak rusa masuk ke taman
Mari diletak di atas papan
Jika tahu ganja itu mabuk
Buat apakah ia dimakan
Puas sudah orang memburu
Kalau muda jadikan teman
Kalau tua jadikan guru
Sorong papan tarik papanBangun pagi gosok gigi.
Buah keranji dalam perahu
Suruh makan awak makan
Suruh mengaji awak tak mahu
Sebelum makan roti benggali.
Mari mengamalkan pesan nabi.
Sebelum pergi tidak kembali.
Nasehat orang tua kita fikirkan.Anak ayam turun sembilan.
Keliru setan kita jagakan.
Orang berakal kita dekatkan.
Orang jahat kita jauhkan.
Mati satu tinggal delapan.
Ilmu kita boleh ketinggalan.
Asal jangan putus harapan.
Menjemur padi terhujan basah.Kalau kita tidak bergalah.
Beli di pasar di tukar benang.
Walaupun hancur di kandung tanah.
Budi baik selalu di kenang.
Jangan lupa membentang kajang.
Kalau kita tidak bersalah.
Jangan takut menentang orang.
Buah berangan dari jawa.Orang kaya berkereta besar.
Kain di jemur di sampaian.
Jangan diri dapat kecewa.
Lihat contoh ke kiri kanan.
Sambil jalan memakan kacang.
Bila tiba waktu asar.
Itu tandanya hari dah petang.
Waktu petang menjamah roti.Kayu cendana di atas batu.
Roti dimakan dgn tertib.
Suara ayah dan ibu t’ henti.
Menyuruh anak solat magrib.
Sudah di ikat di bawah pulang.
Adat dunia memang begitu.
Barang yang buruk harus terbuang.
Berbaju kurung bertudung labuh.Pagi pagi minum kopi.
Berkain songket berlipat jepun.
Awal pagi solat subuh.
Agar hidup sentiasa rukun.
Untuk bekal pergi ke kantor.
Bila matahari dah meninggi.
Masuk waktunya solat dzuhur.
Wanita cantik sedang berkaca.Angin teluk menyisir pantai.
Hulurkan senyum bermuka seri.
Bila malam sembahyang isya.
Baru cukup lima waktu dalam sehari.
Hanyut rumpai dibawah titi.
Biarlah buruk kain dipakai.
Asalkan pandai mengambil hati.
Habis siang datang lah petang.Murai terbang menuju sarang.
Murai terbang menuju sarang.
Ingatlah umur tidak lah panjang.
Pastilah nyawa akan melayang.
Jauh membara sepanjang hari.
Jikalau ajal sudah lah datang.
Siapalah yang jadi penolong diri.
Sungguh banyak anak sekolah.Kalau pergi ke kota palu.
Anak bermain di tepi hutan.
Kalau pandai bersikap ramah.
Tentulah banyak yang jadi kawan.
Singgah sebentar di jogja.
Jika diri masih bermalu.
Jangan pernah berkata dusta.
Pagi dan petang tiada lelah.Jauh terbang menuju angkasa.
Terbang jauh menuju angkasa.
Hendak penolong hanya ALLAH.
Dengan amal serta ibadah.
Hinggap murai menuju ranting.
Hendak ALLAH penolong kita.
Bahagia hati kalau ajal datang.
Kayu cendana diatas batu.Jauh membara sepanjang hari.
Sudah di ikat dibawah pulang.
Adat dunia memang begitu.
Semua yang buruk harus di buang.
Pagi dan petang tiada lelah.
Jika penolong tidak di dapati.
Hendaklah diri beramal sholeh.
Pagi dan petang tiada lelah.Di bulan Ramadhan orang tarawih.
Untuk mencari sesuap nasi.
Amal sholeh amat berguna.
Untuk bekal di alam abadi.
Sudah sembahyang membaca Qur’an.
Orang beriman hidupnya salih.
Dadanya lapang lakunya sopan.
Tuan Haji memakai jubahAdat orang berjalan malam.
Singgah sembahyang di tepi lorong
Kalau sudah kehendak Allah
Rezeki segenggam jadi sekarung
Ada suluh jadi pedoman.
Adat orang beragama Islam.
Ada petunjuk menerangi iman.
Orang berkain menutup aurat.Berakit ke hulu dengan bergalah
Sesuai dengan petuah hadis.
Orang muslimin hidup beradat.
Lakunya sopan mukanya manis.
Buluh pecah terbelahdua
Orang tua jangan dilangkah
Kelak biadap dituduhnya pula
Rusa betina berbelang kaki
Mati terkena jerat sembat
Orang yang muda kita sanjungi
Orang yang tua kita hormati
Minggu, 07 Juli 2013
NU Perkirakan Awal Ramadan 10 Juli
NU Perkirakan Awal Ramadan 10 Juli
Edward Febriyatri Kusuma - detikNews
"Menurut prediksi hisab Lajnah Falakiyah PBNU menyatakan bahwa awal Ramadhan 1434 H jatuh pada tanggal 10 Juli 2013, tetapi itu sebatas prediksi. NU tetap menggunakan metode rukyatul hilal atau pengamatan hilal sebagai dasar penentu awal Ramadhan 1434 H," kata Ketua Lajnah Falakiyah PBNU KH A. Ghazalie Masroeri dalam siaran pers, Sabtu (6/7/2013).
Ghazalie menjelaskan, hasil hisab penyerasian yang dilakukan oleh Lajnah Falakiyah PBNU untuk awal Ramadhan 1434 H di markas Jakarta, sebagaimana dimuat dalam almanak PBNU tahun 2013 menyebutkan: Ijtima’ atau konjungsi akan terjadi pada Senin 8 Juli pukul 14:15:13 WIB, tinggi hilal saat dilakukan pengamatan 0 ke selatan, hilal akan berada di ufuk selama 3 menit 16 detik.
"Sesuai dengan kriteria imkanurrukyat, maka menurut prediksi hisab NU bahwa awal Ramadhan 1434 H akan jatuh pada hari Rabu," terang Ghazalie.
Namun untuk menentukan secara pasti awal Ramadan, NU akan menyelenggarakan pengamatan hilal di seluruh Indonesia. Pengamatan di 90 titik strategis dengan menugaskan 110 pelaksana rukyat bersertifikat nasional yang akan melakukan rukyat bersama para alim ulama, ahli hisab, ahli astronomi, ahli fikih dan warga nahdliyin setempat.
"Laporan hasil rukyat dilaporkan pada posko Lajnah Falakiyah di kantor PBNU Lt 4, Jl Kramat Raya 164, Jakarta Pusat, dan kemudian akan disampaikan di sidang itsbat yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama pada hari Senin," tutur Ghazalie.
"Setelah Sidang Itsbat di Kementerian Agama menetapkan awal bulan, barulah kemudian NU melakukan Ikhbar atau pengumuman resmi mengenai awal Ramadhan 1434 H," tambahnya.
Prediksi Awal Bulan Ramadhan 1434 Hijriyah
Prediksi
Awal Bulan Ramadhan 1434 Hijriyah
Senin sore tanggal 8 Juli
2013
merupakan saat pelaksanaan rukyatul hilal untuk menentukan awal bulan
Ramadhan 1434 Hijriyah di Indonesia. Hal ini berdasarkan pada
Taqwim Standard Indonesian hasil rukyat pada bulan sebelumnya yakni bulan
Sya'ban yang
menyimpulkan sama. Hari itu dari Pos Observasi Bulan Bukit Bela-belu
Parangkusumo,
Matahari terbenam pada pukul 17:34 WIB pada azimuth 292°32' atau 22,5° di Utara titik Barat.
Ketinggian Hilal 0°42' atau 0,7° dihitung dari piringan atas Bulan
sampai ufuk mar'i atau visible horizon pada saat Matahari terbenam
dan 4,5 °di sebelah Selatan Matahari.
Bulan terbenam
pada 17:37 WIB pada azimuth 287°57'. Pada kondisi
seperti ini secara astronomis Hilal mustahil dirukyat baik menggunakan mata
telanjang maupun teleskop. Namun demikian kegiatan rukyat tetap dilaksanakan
sesuai perintah rukyat yang harus dilakukan pada setiap tanggal 29 bulan
berjalan serta pembuktian di lapangan ketidak nampakan hilal.
RHI
Yogyakarta akan melakukan rukyatul hilal
secara resmi
bersama Tim BHR DIY di POB Bela-belu
Parangkusumo Yogyakarta pada
Senin, 8 Juli 2013
di
POB Bela-belu
Parangkusumo, Bantul Yogyakarta.
Pada hari berikutnya Selasa, 9 Juli 2013 kembali di tempat yang sama juga akan
dilakukan rukyatul hilal untuk membangun data visibilitas hilal.
Seperti halnya tahun
lalu, tahun ini juga RHI Yogyakarta menjadi salah satu Tim rukyat nasional dari
20 lebih
lokasi Rukyat Nasional di Indonesia kerjamasama antara BHR Kemenag DIY,
Telkom DIY, Kominfo dan Bosscha.
Tahun ini
menyusul RHI Solo dan RHI Kudus juga menyusul menjadi salah satu anggota
Tim. Hasil
Streaming online Hilal 2013 ini dapat dilihat di website berikut :
.: http://hilal.kominfo.go.id
.:. http://bosscha.itb.ac.id/hilal
.:.
http://rukyatulhilal.org/live
.:
Ijtimak /
Konjungsi /
New Moon
Senin, 8 Juli 2013 @
14:16 WIB
- 15:16 WITA -
16:16
WIT
atau 07:16
UT
Visibilitas (kenampakan) Hilal
pada hari terjadinya Ijtimak selepas Matahari terbenam di seluruh dunia
khususnya kawasan Indonesia ditunjukkan pada gambar peta di bawah
ini. Peta
visibilitas mengacu pada Kriteria Odeh yang mengadopsi Limit Danjon sebesar 6°
yaitu syarat sudut elongasi Hilal terhadap Matahari agar dapat terlihat. Kriteria tersebut dikemas dalam sebuah software
Accurate Times
yang menjadi acuan pembuatan peta visibilitas ini.
KETERANGAN :
-
Sangat tidak mungkin daerah yang berada di bawah arsiran MERAH (E) dapat menyaksikan Hilal, sebab pada saat itu Bulan terbenam lebih dulu sebelum Matahari terbenam atau ijtimak lokal (topocentric conjunction) terjadi setelah Matahari terbenam.
-
Daerah yang berada pada area BIRU TUA (D) (tak berarsiran) juga tidak memiliki peluang menyaksikan hilal sekalipun menggunakan alat bantu optik (binokuler/teropong), sebab kedudukan Hilal masih sangat rendah ( <6 bulan="" cahaya="" cakram="" dan="" font="" hilal="" kecil="" masih="" mungkin="" sehingga="" teramati.="" terang="" terlalu="" tidak="">6>
-
Hilal baru mungkin dapat teramati menggunakan alat bantu optik pada area di bawah arsiran BIRU MUDA (C). Pada area ini pun masih sangat sulit karena dibutuhkan kondisi langit yang sangat cerah terutama di langit Barat.
-
Wilayah yang berada dalam arsiran UNGU (B) hanya dapat menyaksikan hilal menggunakan alat bantu optik sedangkan untuk melihat langsung dengan mata diperlukan kondisi cuaca yang sangat cerah dan ketelitian pengamatan.
-
Hilal dengan mudah dapat disaksikan pada area di bawah arsiran HIJAU (A) baik menggunakan mata telanjang apalagi menggunakan peralatan optik dengan syarat kondisi udara dan cuaca cukup baik.
-
Peta ini dibuat dan hanya berlaku untuk daerah 60° Lintang Utara sampai 60° Lintang Selatan.
Peta Ketinggian Hilal di
Wilayah Indonesia
Semua kriteria menyimpulkan bahwa
tanggal rukyatul hilal dilaksanakan pada :
Senin, 8 Juli 2013 @ Sunset
Diagram
ketinggian di atas hanya berlaku untuk wilayah Yogyakarta dan sekitarnya.
Prediksi Awal Bulan
Menurut Berbagai
Kriteria
1. Menurut Kriteria Rukyat
Hilal ( Teori Visibilitas Hilal )
Teori
Visibilitas Hilal terbaru telah dibangun oleh para astronom dalam proyek
pengamatan hilal global yang dikenal sebagai Islamic Crescent Observation
Project (ICOP) berpusat di Yordania berdasar pada sekitar 700 lebih data
observasi hilal yang dianggap valid. Teori ini menyatakan bahwa hilal hanya
mungkin bisa dirukyat jika jarak sudut Bulan dan Matahari minimal 6,4°
(sebelumnya
7°)
yang dikenal sebagai
"Limit Danjon". Kurva
Visibilitas Hilal sebagai hasil perhitungan teori tersebut mengindikasikan bahwa
untuk wilayah sekitar Katulistiwa (Indonesia) hilal baru mungkin dapat dirukyat
menggunakan mata telanjang minimal pada ketinggian di atas
6°.
Di bawah itu hingga ketinggian di
atas 4°
diperlukan alat bantu penglihatan
seperti teleskop dan sejenisnya.
Melihat lokasi Indonesia menurut peta visibilitas
di atas sesuai dengan teori visibilitas hilal maka seluruh wilayah
Indonesia mustahil hilal dapat dirukyat
pada hari rukyat atau hari pertama ijtimak
sore setelah Matahari terbenam.
Hilal baru mungkin bisa dirukyat pada H+1 saat ketinggiannya
mencapai 11°. Sehingga
menurut kriteria ini awal bulan akan jatuh pada:
Rabu, 10 Juli 2013
Nahdlatul
Ulama (NU) yang menggunakan rukyat sebagai dasar penentuan awal bulan masih
mengakui kesaksian rukyat asalkan ketinggiannya di atas batas
imkanurrukyat 2°
bahkan hanya dengan mata
telanjang. Sementara dalam penyusunan kalendernya NU menggunakan kriteria
imkanurrukyat 2°
tanpa syarat elongasi dan umur
Hilal.
2. Menurut Kriteria Hisab
Imkanur Rukyat
Pemerintah
RI melalui pertemuan Menteri-menteri
Agama Brunei, Indonesia, Malaysia dan Singapura (MABIMS) menetapkan kriteria
yang disebut Imkanurrukyat yang dipakai secara resmi untuk penentuan awal bulan bulan pada Kalender
Islam negara-negara tersebut yang menyatakan :
Hilal dianggap
terlihat dan keesokannya ditetapkan sebagai awal bulan Hijriyah berikutnya
apabila memenuhi salah satu syarat-syarat berikut:
(1)· Ketika
Matahari terbenam, ketinggian Bulan di atas
horison tidak kurang dari 2° dan
(2). Jarak
lengkung Bulan-Matahari (sudut elongasi) tidak kurang dari 3°. Atau
(3)· Ketika
Bulan terbenam, umur Bulan tidak kurang dari 8 jam selepas konjungsi/ijtimak berlaku.
Kriteria inilah yang menjadi pedoman Pemerintah
RI untuk menyusun kalender Taqwim Standard Indonesia yang digunakan dalam
penentuan hari libur nasional secara resmi.
Dengan kriteria ini pula keputusan
Sidang Isbat Penentuan Awal Bulan Ramadhan, Syawwal dan Zulhijjah "bisa
ditebak hasilnya". Ormas Persatuan Islam (Persis) mulai tahun
2012 telah
mengadopsi kriteria ini sebagai dasar penetapan awal bulannya walaupun
dengan angka sudut yang berbeda yaitu 4°
ketinggian dan 6,4° elongasi. Belakangan kriteria ini hanya
dipakai oleh Indonesia dan Malaysia sementara Singapura menggunakan Hisab
Wujudul Hilal dan Brunei Darussalam menggunakan Rukyatul Hilal berdasar Teori
Visibilitas.
Menurut Peta Ketinggian Hilal
tersebut, pada hari pertama ijtimak syarat Imkanurrukyat MABIMS
belum terpenuhi sehingga awal bulan jatuh pada :
Rabu, 10 Juli 2013
3. Menurut Kriteria Hisab Wujudul
Hilal
Muhammadiyah
dalam penyusunan kalender Hijriyah baik untuk keperluan sosial maupun ibadahnya
(Ramadhan, Syawwal dan Zulhijjah) menggunakan kriteria yang dinamakan "Hisab
Hakiki Wujudul Hilal". Kriteria
ini menyatakan bahwa
awal bulan Hijriyah dimulai apabila telah
terpenuhi tiga kriteria berikut:
1) telah terjadi ijtimak (konjungsi),
2) ijtimak (konjungsi) itu terjadi sebelum matahari terbenam, dan
3) pada saat terbenamnya matahari piringan atas Bulan berada di atas ufuk (bulan baru telah wujud). Ketiga kriteria ini penggunaannya adalah secara kumulatif, dalam arti ketiganya harus terpenuhi sekaligus. Apabila salah satu tidak terpenuhi, maka bulan baru belum mulai. Atau dalam bahasa sederhanya dapat diterjemahkan sebagai berikut:
1) telah terjadi ijtimak (konjungsi),
2) ijtimak (konjungsi) itu terjadi sebelum matahari terbenam, dan
3) pada saat terbenamnya matahari piringan atas Bulan berada di atas ufuk (bulan baru telah wujud). Ketiga kriteria ini penggunaannya adalah secara kumulatif, dalam arti ketiganya harus terpenuhi sekaligus. Apabila salah satu tidak terpenuhi, maka bulan baru belum mulai. Atau dalam bahasa sederhanya dapat diterjemahkan sebagai berikut:
"Jika
setelah terjadi ijtimak,
Bulan
terbenam setelah terbenamnya
Matahari
maka malam itu
ditetapkan sebagai awal bulan Hijriyah tanpa melihat
berapapun sudut ketinggian
Bulan saat
Matahari terbenam".
Berdasarkan
posisi hilal saat Matahari terbenam di wilayah Yogyakarta dan beberapa bagian wilayah Indonesia
maka baru pada syarat wujudul hilal
sudah terpenuhi
walaupun sebagian wilayah Timur syarat wujudul hilal belum terpenuhi karena
hilal berada di bawah ufuk saat matahari terbenam. Berdasarkan prinsip transfer
wujudul hilal, maka seluruh kawasan Indonesia dinyatakan 'hilal telah wujud'
sehingga awal bulan ditetapkan jatuh pada :
Selasa, 9 Juli 2013
4. Menurut Kriteria Kalender
Hijriyah Global
Universal
Hejri Calendar (UHC) merupakan Kalender Hijriyah Global usulan dari Komite
Mawaqit dari Arab Union for Astronomy and Space Sciences (AUASS) berdasarkan
hasil Konferensi Ke-2 Atronomi Islam di Amman Jordania pada tahun 2001. Kalender
universal ini membagi wilayah dunia menjadi 2 region sehingga sering disebut
Bizonal Hejri Calendar. Zona Timur meliputi 180° BT ~ 20° BB sedangkan
Zona Barat meliputi 20° BB ~ Benua Amerika. Adapun kriteria yang digunakan tetap
mengacu pada visibilitas hilal (Limit Danjon).
Pada hari pertama
ijtimak zone Barat maupun zone Timur walaupun cuma bagian selatan Afrika
yang sudah masuk dalam kriteria Limit Danjon.
Dengan demikian awal bulan di masing-masing zona akan jatuh pada :
Zona Timur :
Rabu, 10 Juli 2013
Zona Barat
:
Selasa,
9 Juli 2013
5. Menurut Kriteria Rukyat
Hilal Arab Saudi
Kurangnya pengetahuan tentang
astronomi yang dimiliki oleh para perukyat sering menyebabkan terjadinya
kesalahan identifikasi terhadap obyek yang disebut "Hilal". Klaim terhadap kenampakan hilal perukyat pada saat hilal masih berada di bawah "limit
visibilitas" atau bahkan saat hilal sudah di bawah ufuk sering terjadi. Sudah bukan berita baru lagi bahwa Saudi
kerap kali melakukan istbat terhadap laporan rukyat yang "mustahil".
Saudi memiliki kalender resmi yang dinamakan
kalender Ummul Qura. Kalender ini telah
berkali-kali mengganti kriterianya dan diperuntukkan sebagai kalender untuk
kepentingan non ibadah. Sementara untuk keperluan ibadah khususnya penetapan
awal dan akhir Ramadhan serta awal Zulhijjah Saudi tetap menggunakan rukyat
hilal sebagai dasar penetapannya. Sayangnya penetapan ini sering hanya berdasarkan pada laporan rukyat dari seseorang tanpa
terlebih dahulu melakukan klarifikasi dan konfirmasi terhadap kebenaran laporan
tersebut apakah sudah sesuai dengan
kaidah-kaidah sains astronomi khususnya Teori
Visibilitas Hilal. Dan sudah bisa ditebak jika laporan rukyat masih sesuai
Kalender Ummul Qura maka dianggap sah.
Diagram
ketinggian Hilal di Mekkah pada hari pertama ijtimak.
Menurut
Kalender Ummul Qura Saudi :
Kalender ini digunakan Saudi bagi
kepentingan publik non-ibadah. Kriteria yang digunakan adalah "Telah terjadi
ijtimak dan bulan terbenam setelah matahari terbenam di Makkah" maka sore
itu dinyatakan sebagai awal bulan baru. Pada hari pertama ijtimak/konjungsi kondisinya
sudah
memenuhi syarat. Dengan demikian awal bulan jatuh pada :
Selasa, 9 Juli 2013
Menurut
Kriteria Rukyatul Hilal Saudi :
Rukyatul hilal digunakan Saudi
khusus untuk penentuan bulan awal Ramadhan, Syawal dan Zulhijjah. Kaidahnya
sederhana "Jika ada laporan rukyat dari seorang atau lebih pengamat/saksi
yang dianggap jujur dan bersedia disumpah maka sudah cukup sebagai dasar untuk
menentukan awal bulan tanpa perlu perlu dilakukan uji sains terhadap kebenaran
laporan tersebut".
Berdasarkan kalender Ummul Qura,
rukyat di Saudi dilaksanakan pada Senin, 8 Juli 2013. Namun melihat posisi
dan kedudukan hilal saat itu secara sains mustahil
hilal dapat dirukyat di Saudi pada hari
pelaksanaan rukyat tersebut. Namun demikian bisa
dipastikan akan ada yang mengaku berhasil
rukyat sehingga diperkirakan awal bulan akan jatuh pada
: Selasa, 9 Juli
2013
Namun jika ternyata tidak ada
laporan rukyat berhasil seperti seharusnya, maka
awal bulan tentunya akan jatuh pada:
Rabu, 10 Juli 2013.
6. Kriteria Awal Bulan Negara-negara
Lain
Seperti kita ketahui secara resmi
Indonesia bersama Malaysia, Brunei dan Singapura lewat pertemuan Menteri Agama
Brunei, Indonesia, Malaysia dan Singapura (MABIMS) telah menyepakati sebuah
kriteria bagi penetapan awal bulan Komariyahnya yang dikenal dengan "Kriteria
Imkanurrukyat MABIMS" yaitu umur bulan > 8 jam, tinggi bulan > 2° dan elongasi >
3°. Belakangan ternyata kriteria ini hanya digunakan oleh Indonesia dan
Malaysia saja. Sementara Singapura menggunakan Wujudul hilal dan Brunei
Darussalam menggunakan Rukyatul Hilal berdasar Teori
Visibilitas. Namun berdasarakan pertemuan Penyelelarasan Rukyat dan Taqwim
MABIMS di Bali pada 27-29 Juni 2012 lalu Indonesia, Malaysia, Singapuran dan
Brunei diperkirakan akan mengawali Ramadhan secara serentak pada
Rabu,
10 Juli 2013.
Menurut catatan Moonsighting Committee Worldwide ternyata
penetapan awal bulan ini berbeda-beda di tiap-tiap negara. Ada yang masih teguh
mempertahankan rukyatul hilal bil fi'li ada pula yang mulai beralih menggunakan hisab
atau kalkulasi. Berikut ini beberapa gambaran penetapan awal bulan Komariyah
yang resmi digunakan di beberapa negara :
-
Rukyatul Hilal berdasarkan kesaksian Perukyat (Qadi) serta dilakukan pengkajian ulang terhadap hasil rukyat secara ilmiah antara lain dilakukan oleh negara-negara : Banglades, India, Pakistan, Oman, Maroko, Trinidad dan Brunei Darussalam.
-
Hisab dengan kriteria bulan terbenam setelah Matahari dengan diawali ijtimak terlebih dahulu (moonset after sunset). Kriteria ini digunakan oleh Saudi Arabia pada kalender Ummul Qura namun khusus untuk Ramadhan, Syawwal dan Zulhijjah menggunakan pedoman rukyat.
-
Mengikuti Saudi Arabia misalnya negara : Qatar, Kuwait, Emirat Arab, Bahrain, Yaman dan Turki, Iraq, Yordania, Palestina, Libanon dan Sudan.
-
Hisab bulan terbenam minimal 5 menit setelah matahari terbenam dan terjadi setelah ijtimak digunakan oleh negara Mesir.
-
Menunggu berita dari negeri tetangga --> diadopsi oleh Selandia Baru mengikuti Australia dan Suriname mengikuti negara Guyana.
-
Mengikuti negara Muslim yang pertama kali berhasil rukyat --> Kepulauan Karibia
-
Hisab dengan kriteria umur bulan, ketinggian bulan atau selisih waktu terbenamnya bulan dan matahari --> diadopsi oleh Algeria, Turki, Tunisia dan Malaysia.
-
Ijtimak Qablal Fajr atau terjadinya ijtimak sebelum fajar diadopsi oleh negara Libya.
-
Ijtimak terjadi sebelum matahari terbenam di Makkah dan bulan terbenam sesudah matahari terbenam di Makkah --> diadopsi oleh komunitas muslim di Amerika Utara dan Eropa (ISNA)
-
Nigeria dan beberapa negara lain tidak tetap menggunakan satu kriteria dan berganti dari tahun ke tahun
-
Menggunakan Rukyat Mata Telanjang : Namibia, Angola, Zimbabwe, Zambia, Mozambique, Botswana, Swaziland dan Lesotho.
-
Jamaah Ahmadiyah, Bohra, Ismailiyah, serta beberapa jamaah (tarekat) lainnya masih menggunakan hisab urfi yang sangat sederhana.
JADWAL IMSYAKIYAH BULAN RAMADHAN 1434 H KOTA DEMAK (KOTA WALI)
Yang satu ini adalah Jadwal Imsyakiyah di daerah Kab. Demak Jawa Tengah
SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA MASYARAKAT KABUPATEN DEMAK SEBAGAI KOTA WALI
READ MORE - JADWAL IMSYAKIYAH BULAN RAMADHAN 1434 H KOTA DEMAK (KOTA WALI)
SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA MASYARAKAT KABUPATEN DEMAK SEBAGAI KOTA WALI
JADWAL IMSYAKIYAH BULAN RAMADHAN 1434 H/ 2013 M
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Alhamdulillah puji syukur kepada Allah, bahwa kita hampir sampai di bulan ramadhan lagi, maka dari itu persiapkanlah wahai kaum muslimin untuk menyambut bulan ramadhan dengan suka cita dan kegembiraan semoga kita dijauhkan dari api neraka, amiien....
berikut Jadwal Imsyakiyah dari Kementerian Agama Republik Indonesia :
READ MORE - JADWAL IMSYAKIYAH BULAN RAMADHAN 1434 H/ 2013 M
Alhamdulillah puji syukur kepada Allah, bahwa kita hampir sampai di bulan ramadhan lagi, maka dari itu persiapkanlah wahai kaum muslimin untuk menyambut bulan ramadhan dengan suka cita dan kegembiraan semoga kita dijauhkan dari api neraka, amiien....
berikut Jadwal Imsyakiyah dari Kementerian Agama Republik Indonesia :
Catatan: id=122 adl.
Wilayah Jakarta Pusat, untuk wilayah lain silahkan id diganti (kode terlihat
address bar)
Kamis, 13 Juni 2013
The shower smiles in a politician.
| ||
Langganan:
Postingan (Atom)