Jakarta (Pinmas)-Dalam rangkaian Hari Amal Bhakti Kementerian Agama ke 66 yang jatuh pada Selasa, 3 Januari 2012, Menteri Agama Suryadharma Ali melantik Pengurus Pusat Persaudaraan Pensiunan Kementerian Agama (PPKA) periode 2011-2016 di Operation Room Kemenag Pusat Jalan Lapangan Banteng 3-4 Jakarta.
PPKA yang dipimpin Drs H. Fauzan Afandi, mantan Staf Ahli Menteri Agama sebagai ketua umum dan M. Abdul Ghafur Djawahir, mantan Sekretaris Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah sebagai sekretaris umum diharapkan dapat membantu membangun citra positif Kementerian Agama di masyarakat.
"Visi PPKA adalah hidup sehat dan bermanfaat bagi pensiunan Kemenag," kata Ghafur.
Dikatakan, Kemenag termasuk kementerian yang tidak diotonomkan, oleh karenanya memiliki banyak satuan kerja di daerah dengan jumlah pegawai yang banyak. Dengan demikian, maka pensiunan pegawai Kemenag jumlah juga banyak dan tersebar di seluruh daerah.
"Organisasi pensiunan pegawai Kemenag memang sudah ada di beberapa daerah dengan nama yang berbeda, sehingga kurang efektif dan belum terdayagunakan untuk kepentingan pembangunan bangsa khususnya nation and character building," papar Ghafur.
Menyadari hal tersebut lanjut dia, pada tanggal 13-15 September 2011 telah diadakan Musyawarah Nasional pensiunan Kemenag yang dihadiri utusan dari seluruh provinsi dan pusat. Musyawarah Nasional telah sepakat mendirikan PPKA, serta menghasilkan AD dan ART, kepengurusan PPKA periode 2011-2016, dan program kerja.
Susunan pengurus PPKA yang dilantik Menteri Agama; beberapa orang mantan pejabat selaku penasehat, Ketua Umum Fauzan Afandi, Wakil Ketua I Chunaini Saleh, dan Wakil Ketua II Ibrahim. Sekretaris Umum M. Abdul Ghafur Djawahir, Wakil Sekretaris Hartono, Muizul Hidayat dan Abdul Hoir serta Bendahara Umum Mudjiono didampingi Wakil Bendahara Hj. Budiarti, Makmun Dahlan dan Ismail. (ks)
PPKA yang dipimpin Drs H. Fauzan Afandi, mantan Staf Ahli Menteri Agama sebagai ketua umum dan M. Abdul Ghafur Djawahir, mantan Sekretaris Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah sebagai sekretaris umum diharapkan dapat membantu membangun citra positif Kementerian Agama di masyarakat.
"Visi PPKA adalah hidup sehat dan bermanfaat bagi pensiunan Kemenag," kata Ghafur.
Dikatakan, Kemenag termasuk kementerian yang tidak diotonomkan, oleh karenanya memiliki banyak satuan kerja di daerah dengan jumlah pegawai yang banyak. Dengan demikian, maka pensiunan pegawai Kemenag jumlah juga banyak dan tersebar di seluruh daerah.
"Organisasi pensiunan pegawai Kemenag memang sudah ada di beberapa daerah dengan nama yang berbeda, sehingga kurang efektif dan belum terdayagunakan untuk kepentingan pembangunan bangsa khususnya nation and character building," papar Ghafur.
Menyadari hal tersebut lanjut dia, pada tanggal 13-15 September 2011 telah diadakan Musyawarah Nasional pensiunan Kemenag yang dihadiri utusan dari seluruh provinsi dan pusat. Musyawarah Nasional telah sepakat mendirikan PPKA, serta menghasilkan AD dan ART, kepengurusan PPKA periode 2011-2016, dan program kerja.
Susunan pengurus PPKA yang dilantik Menteri Agama; beberapa orang mantan pejabat selaku penasehat, Ketua Umum Fauzan Afandi, Wakil Ketua I Chunaini Saleh, dan Wakil Ketua II Ibrahim. Sekretaris Umum M. Abdul Ghafur Djawahir, Wakil Sekretaris Hartono, Muizul Hidayat dan Abdul Hoir serta Bendahara Umum Mudjiono didampingi Wakil Bendahara Hj. Budiarti, Makmun Dahlan dan Ismail. (ks)
0 komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih Sudah Membacanya dan tolong kasih Komentarnya.