٢٢٦- طَهِّرُوْا أَفْنِيَتَكُمْ فَإِنَّ الْيَهُوْدَ لاَ تُطَهِّرُ أَفْنِيَتَهَا
"Bersihkanlah halaman rumah kalian. Sebab orang-orang Yahudi tidak membersihkan halaman rumah mereka "
Hadits ini diriwayatkan oleh Ath-Thabrani di dalam Al-Ausath (11/2 dari Al-Jam'u Baina Zawaidil-Mu'jamain). Ath-Thabrani berkata: "Telah meriwayatkan kepada kami Abu Dauud Ath-Thayalisi. ia berkata: "Telah meriwayatkan kepada kami Ibrahim bin Sa'id dari Az-Zuhri dari Amir bin Sa'id dari ayahnya secara marfu". Selanjutnya Ath-Thabrani memberikan catatannya: "Tidak ada yang meriwayatkannya dari Az-Zuhri kecuali Ibrahim. dan tidak ada yang meriwayatkannya dari Ibrahim kecuali Atb-Thayalisi. Sedang Zaid meriwayatkannya seorang diri (mutafarrid)."
Saya berpendapat: Az-Zuhri adalah seorang tsiqah yang juga hafizh. Sedangkan perawi yang lain juga tsiqah dan dipakai oleh Imam Muslim. kecuali Ali bin Sa'id. ia adalah Ar-Razi. Adz-Dzahabi menilainya: "Ar-Razi seorang hafizh. ahli mengembara, dan banyak berkecimpung dalam dunia ilmu." Sedang Ad-Daruquthni berkata: "Tidaklah demikian. la banyak meriwayatkan seorang diri." Ibnu Yunus mengatakan: "Ia seorang yang paham dan hafizh (mengerti soal-soal hadits)." Sementara AI-Hafizh di dalam Al-lisan menambahkan: "Maslamah bin Qasim berkata: "la seorang tsiqah dan mengerti soal hadits."
Al-Manawi menyebutkan: "Al-Haitsami berkata: Perawi-perawinya shahih. kecuali Ath-Thabrani."
Saya berpendapat: Al-Haitsami memauqufkan (tidak melanjutkan pembahasannya) hadits itu dan tidak mengomentarinya. la berbeda pendapat dalam hal ini. Haditsnya bernilai hasan kalau saja ia tidak berbeda dengan yang lain dalam meriwayatkan. Lebih-lebih jika ia tidak meriwayatkannya seorang diri. Dan hadits ini termasuk di dalamnya (artinya bernilai hasan). Imam Tirmidzi (2/131) mentakhrijnya dari Khalid bin Iyas (sering disebut Ibnu Iyas) dari Shaleh bin Abi Hisan. yang menuturkan: "Saya mendengar Sa'id bin Musayyab dari Shaleh bin Abi Hisan berkata: "Saya mendengar Sa'id Ibnul Musayyab berkata: "Sesungguhnya Allah Maha Baik. Dia mencintai kebaikan. Allah Maha Bersih, Dia mencintai kebersihan. Allah Maha Mulia, Dia menyukai kemuliaan. Dia Maha Pemurah, mencintai kemurahan. Oleh karena itu bersihkanlah." (Saya mengira bahwa ia berkata: halaman rumah kalian), dan janganlah kalian menyerupai kaum Yahudi. Shaleh bin Abi Hisan melanjutkan: "Kemudian saya menyebutkan hal itu kepada Muhajir bin Mismar, ia lalu memberitahukan: "Telah meriwayatkannya kepadaku Amir bin Sa'id dari ayahnya dari Nabi r dengan matan yang sama. Hanya saja Nabi r bersabda: "Bersihkanlah halaman rumah kalian."
At-Tirmidzi berkata: Hadits ini gharib. Khalid bin Iyas seorang perawi yang dha'if.
Saya menemukan: Di dalam At-Taqrib dia menilai: matrukul-hadits (haditsnya tidak dipakai).
Hadits itu juga disebutkan oleh Ibnul Qayyim di dalam Zadul-Mu'ad (3/208), ia berkata:
Di dalam kitab Musnad karya Al-Bazzar. disebutkan riwayat dari Nabi. bahwa beliau bersabda:
"Sesungguhnya Allah Maha Baik (Al-Hadits) Karena itu bersihkanlah halaman rumah dan teras rumah kalian. Janganlah kalian menyerupai kaum Yahudi. mereka mengumpulkan sampah di rumah. "
Saya tidak mengerti, jika hadits ini dari Al-Bazzar. ia mengambilnya dari Khalid atau bisa jadi dari lainnya. Sebab saya juga mendapatkan jalur lain bagi hadits tersebut. akan tetapi kurang akurat. Hadits itu ditakhrij oleh Ad-Daulabi di dalam Al-Kuna (2/16) dari Abu Thayyib dari Harun bin Muhammad yang memberitakan: Telah meriwayatkan kepada kami Bukair bin Mismar. dari Amir bin Sa'id. Semua perawinya tsiqah kecuali Abu Thayyib. Ia tidak baik. Ibnu Mu'in menilainya: "Ia kadzdzab (pembohong)."
Saya telah menemukan syahid hadits tersebut dengan matan:
"Bersihkanlah halaman rumah kalian, sebab orang-orang Yahudi adalah paling kotor."
Hadits ini diriwayatkan oleh Waqi' di dalam Az-Zuhud (2/65/1). ia berkata: "Telah meriwayatkan kepada Ibrahim Al-Makiy dari Amer bin Dinar dari Abu Ja'far secara marfu'."
Sanad ini dha'if. sebab Ibrahim Al-Makiy adalah Ibnu Yazid Al-Khauzi dimana dia adalah matrukul-hadits. seperti dijelaskan di dalam At-Taqrib. Sedang Abu Ja'far belum saya kenal. Namun yang jelas ia seorang tabi'i. jadi hadits ini mursal (perawinya di sanad terakhir gugur).
Kesimpulannya, sanad-sanad hadits di atas adalah lemah. kecuali yang pertama. dimana statusnya hasan. Inilah yang bisa dibuat hujjah. di samping juga mengecualikan sanad Al-Bazzar.
Kata "al-afniyah" merupakan bentuk jamak dari kata "al-fina "'yang berarti halaman depan rumah,
0 komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih Sudah Membacanya dan tolong kasih Komentarnya.