TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA--Ikatan Sarjana
Nahdlatul Ulama (ISNU) menjadi pemersatu kader NU dan tersebar di
banyak tempat. Ketua Umum Pengurus Pusat ISNU, Ali Masykur Musa
mengatakan, susunan kepengurusan ISNU periode 2012-2017 saat ini,
mengambarkan bersatunya kader NU yang selama ini belum terkonsolidasi
dengan baik untuk membesarkan dan memajukan NU.
"ISNU berniat menyatukan tulang-tulang NU yang terserak. Merangkul
komponen berkualitas NU yang tak terangkum dalam struktural NU.
Ternyata, banyak kader NU yang berkualitas, mempunyai posisi cukup
penting di berbagai lembaga tinggi negara atau pun swasta yang mapan,"
kata Ali Masykur Musa, Minggu (22/4/2012).Beberapa nama masuk dalam jajaran pengurus ISNU periode saat ini. Antara lain, Irnanda Laksanawan (Deputi Menteri Negara BUMN Bidang Usaha Industri Strategis dan Manufaktur, Udoro Kasih Anggoro (Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian), Dewi Ariani (AnggotaKomisi VII DPR RI), YudiLatief (Direktur Reform Institute), M FajrulFalaakh (PakarHukum Tata Negara, Fakultas Hukum UGM).
Sementara itu, di jajaran dewan penasehat, terdapat nama-nama beken yang telah lama melang melintang dalam dunia politik dan aktivis NU. Antara lain As'ad Said Ali, Taufikurrahman Ruki, Idrus Marham, Suryadharma Ali, Muhaimin Iskandar, Choirul Anam, Khofifah Indar ParawansaYenni Arifah Chafsoh Wahid,Ahmad Bagdja, dan Ahmad Mubarok.
Sedangkan di jajaran Dewan Kehormatan juga terdapat nama-nama populer. Antara lain Mahfud MD, Arief Mudatsir Mandan, Sinta Nuriyah Wahid, Aboe Amar Joesoef, Ali Maschan Moesa, Muhyidin Arubusman, Hasan Bisri, Oesman Sapta Odang, Djan Faridz, Helmy Faisal Zaini, Fauzi Bowo dan Ratu Atut Chosiyah. (selengkapnya lihat susunan kepengurusan).
ISNU rencananya akan menggelar pelantikan pengurus pada Selasa (24/4) mendatang, di Balai Kartini, Jakarta. Pelantikan akan dilakukan oleh Ketua Umum pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Said Aqil Siroj. "Ini akan menjadi momentum bangkitnya sarjana-sarjana NU," kata Ali Masykur.
Ali Masykur menambahkan, ISNU berperan membantu NU dalam mengemban amanah meningkatkan kesejahteraan umat. Hal itu telah tertuang jelas pada Peraturan Dasar dan Peraturan Rumah Tangga ISNU. ISNU akan menghimpun dan mengorganisasikan para warga ilmuwan serta insan profesional pondok pesantren NU atau sarjana dan guru besar pendidikan umum dari berbagai disiplin ilmu secara modern dan terarah.
"ISNU akan memfungsikan organisasi sebagai laboratorium NU, membantu NU dalam mencarikan solusi pemecahan permasalahan, dan membantu NU dalam meningkatkan kualitas SDM, sekaligus menyiapkan generasi NU masa depanyang lebih berbobot, bemoral, religius, dan mumpuni," jelasnya.
0 komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih Sudah Membacanya dan tolong kasih Komentarnya.