Minggu, 21 Oktober 2012
SEPULUH PENYAKIT GURU
Seiring dengan perjalanan waktu, sosok guru yang dikenal sebagai OEMAR BAKRI pada eranya sebagai orang yang “digugu dan ditiru” (dipercaya dan ditiru), saat ini mulai terkikis oleh perkembangan jaman. Jika dulu dikenal sebagai sosok OEMAR BAKRI kini berubah menjadi “ABURIZAL BAKRI”. Tidak hanya “digugu dan ditiru” (dipercaya dan ditiru) tetapi saat ini seorang guru harus menjadi sosok yang professional. bahkan pemerintah sudah memperhatikan tunjangan guru berdasarkan kualifikasinya yaitu ada tunjangan sertifikasi, tunjangan fungsional, tunjangan honor daerah, tunjangan kesra, ada kualifikasi pendidikan bahkan nanti pemerintah mulai menata berkenaan dengan dikucurkannya program impassing. ini adalah merpakan langkah awal pemerintah dalam menata pendidikan tapi terkadang guru itu sendiri tidak sadar sehingga berapapun gaji dan tunjangan di naikkan kinerjanya ya hanya gitu-gitu aja tanpa ada perubahan, sehingga terakumulasi hal - hal yang menyebabkan guru tidak bisa meningkatkan kinerjanya disebabkan karena adanya beberapa penyakit yang menggerogoti guru, dalam hal ini kita sebagai pimpinan stokholder harus mampu mengobatinya dengan berbagai macam cara, penyakit itu diantaranya :
1. ASAM URAT yaitu asal sampaikan materi, meski kurang akurat.
2. ASMAK yaitu asal masuk Kelas
3. BATUK yaitu baca ngantuk.
4. DIABETES yaitu dihadapan anak bekerja tidak serius.
5. DIARE yaitu dikelas anak-anak remehkan
6. GAPTEK yaitu gagap teknologi.
7. GATAL yaitu gaji tambah aktifitas lesu.
8. GINJAL yaitu gajinya nihil jarang aktif dan sering terlambat.
9. HIPERTENSI yaitu hiruk pikuk persoalkan tentang sertifikasi.
10.KANKER yaitu kantong kering.
11.KRAM yaitu kurang terampil.
12.KUDIS yaitu kurang disipilin.
13.KURAP yaitu kurang rapih.
14.KUSTA yaitu kurang strategi.
15.LESU yaitu lemah sumber.
16.LIPER yaitu lekas ingin pergi.
17.MUAL yaitu mutu mengajar amat lemah.
18.PROSTAT yaitu program dan strategi tidak dicatat.
19.REMATIK yaitu rendah motivasi anak tidak simpatik.
20.SALESMA yaitu sangat lemah sekali membaca.
21.STROKE yaitu suka terlambat, rupanya kebiasaan.
22.TBC yaitu tak bisa computer.
23.THT yaitu tukang hitung transport.
24.TIPUS yaitu tidak punya selera.
bagaimananpun juga kita bisa membayangkan kalau seorang guru terkena penyakit sebanyak itu, waah...luar biasa. tapi kita sebagai seorang guru tidaklah usah melihat pada orang lain tapi kita harus lebih intsropeksi diri, melihat diri kita sendiri dulu apa kita seperti itu. dan sejauh mana penyakit kita yang kita derita,dan bagaimana caranya kita menyembuhkannya sebab kalau seorang guru yang sudah dipercaya oleh masyarakat dan negara berpenyakitan apa jadinya negara ini dan langkah apa yang harus kita lakukan untuk menghindari penyakit itu...??????
terbanglah garudaku
singkirkan kutu kutu di ketiakmu
tunjukkan pada dunia
kalau kita mampu...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih Sudah Membacanya dan tolong kasih Komentarnya.