WAROENG BELAJAR

Kamis, 12 Januari 2012

“Pernah Ngenger (menjadi pembantu) di Rumah Kiai” Dr. H. M. Suparta,MA

Kejujuran adalah segalanya, karena berawal dari sikap yang satu ini bisa merubah seseorang yang akan bertindak negatif menjadi positif, demikian diungkapkan Inspektur Jenderal Departemen Agama, Mundzier Suparta menjelaskan makna salah satu sikap yang harus dimiliki aparat instansi yang berdiri pada 3 Januari 1946 ini, sebagai instansi penjaga gawang moral bangsa. "Dahulu Nabi Muhammad SAW pernah didatangi orang yang ingin masuk Islam, tapi punya kebiasaan negatif. Oleh Nabi kemudian diislamkan seraya meminta dia berlaku jujur. Maka orang itu setiap hendak melakukan perbuatan negatif selalu mengoreksi diri, harus berbuat jujur. Akhirnya orang itu pun mampu meninggalkan kebiasaan buruk," papar Suparta.
Ia mengatakan, ada sembilan sikap yang harus dimiliki aparat Dep. Agama sesuai dengan program "Budaya kerja reformasi birokrasi Departemen Agama" yang akan dicanangkan oleh Inspektorat Jenderal. Yang pertama yaitu, bersikap jujur dan memiliki integritas tinggi. Kedua, memiliki etika, akhlak mulia, dan menjadi suri teladan. Ketiga,menghormati hukum dan aturan-aturan yang berlaku, keempat, bertanggung jawab dan akuntabel.
Kelima, hormat dan tidak mudah menyalahkan orang lain, keenam, mencintai pekerjaan dan mau bekerja keras, ketujuh, meningkatkan transparansi dan kordinasi, kedelapan,disiplin tinggi dan terakhir, bersahaja dalam hidup dan kehidupan. "Sikap yang kedua juga tidak kalah penting, yaitu keteladanan. Karena kita sebagai aparat Departemen Agama menjadi sorotan orang lain, itu lihat anak pegawai Depag kok gitu, Saudaranya pegawai Depag masak begitu, bahkan sampai kucingnya orang Depag nyolong dendeng pun bisa jadi omongan itu kucing orang Depag nggak dingajiin apa," kata Suparta seraya berkelakar. Menurut dia, semua sikap itu apabila diterapkan sebagai budaya kerja di Depag akan membuahkan hasil yang positif. "Bersahaja itu dalam Islam adalah bersikap qonaah, berapa pun yang rezeki yang diterima patut disyukuri. Itu bentuk kekayaan jiwa," papar Irjen Suparta, baru-baru ini.
Terkait dengan tugas lembaga yang dipimpinnya, Inspektorat Jenderal mempunyai tugas menyeleng-garakan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas di lingkungan Departemen Agama berdasarkan kebijakan yang ditetapkan oleh Menteri Agama. Selain itu Irjen menyelenggarakan fungsi: perumusan visi, misi dan kebijakan pengawasan fungsional di lingkungan Departemen; pelaksanaan pengawasan fungsional akuntabilitas kinerja aparatur; pelaksanaan penyeleng-garaan administrasi Inspektorat Jenderal pembinaan teknis terhadap kelompok jabatan fungsional auditor serta pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Menteri.
Suparta juga menyatakan, inti dari good governance adalah bebasnya instansi Departemen Agama dari korupsi, kolusi dan nepotisme. Karena itu upaya pemberantasan KKN akan terus digalakkan agar menjadi departemen penjaga moral bangsa. "Hasilnya sesuai dengan reformasi birokrasi di Departemen Agama, angka penyimpangan di instasi ini mulai berkurang," ungkap pria kelahiran Magetan, 7 Juli 1954 ini.
Seperti diketahui, Presiden Susilo Bambang Yudoyono menekankan urgensi pemberantasan korupsi dan
“Pernah Ngenger (menjadi pembantu) di Rumah Kiai”
Dr. H. M. Suparta,MA
2
reformasi birokrasi. Kedua hal ini saling terkait erat, tidak mungkin dapat memberantas korupsi tanpa upaya reformasi birokrasi di internal pemerintahan. Restrukturisasi dan reposisi birokrasi Indonesia saat ini dapat dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi perubahan sistem politik antara pemerintahan masa lalu dengan pemerintahan masa kini di era reformasi.Pola birokrasi yang cenderung sentralistik, dan kurang peka terhadap perkembangan masyarakat, harus segera ditinggalkan, dan kemudian diarahkan menjadi birokrasi yang terbuka, transparan, akuntabel, professional dan mampu memberikan pelayanan public yang baik. Untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, maka reformasi birokrasi suatu keharusan.
Reformasi birokrasi dapat diartikan sebagai perubahan secara mendasar, baik mind set, maupun culture set penyelenggara negara dari mentalitas, yang bersifat mengawasi, mengontrol dan menguasai masyarakat (colonial paradigm), menjadikan penyelenggara negara (birokrasi) yang pro kepada good public service serta tata kelola pemerintahan yang dapat meminimalisir terjadinya tindakan KKN baik pada tingkat suprastruktur dan infrastruktur penyelenggara negara, dan penegakan supremasi hukum.
Mundzier Suparta mengungkapkan, sejak dirinya mulai dilantik sebagai Irjen Departemen Agama RI pada 7 Nopember 2007 lalu sampai saat ini yang dia telah lakukan adalah menyelesaikan kasus-kasus lama. Disamping itu juga mengatasi kasus-kasus yang muncul di masanya. Hasilnya adalah dengan telah melakukan tindakan terhadap 200 orang, seperti kasus pejabat minta syukuran yang dikondisikan. "Sanksinya beragam dari yang paling ringan yaitu teguran lisan, sampai dengan yang paling berat, diberhentian dari pegawai negeri sipil tidak dengan hormat," terangnya.
Menjawab kendala yang muncul, menurut dia, antara lain karena kesadaran kita masih kurang. Selain itu sumber daya manusia di lingkungan Depag yang tidak memenuhi kebutuhan maksimal, selain itu masih terdapat kelemahan pada bidang akuntasi, hal itu bisa memungkinkan terjadinya penyimpangan.
Irjen Suparta lebih lanjut mengatakan, pembinaan dan pengawasan jajaran Departemen Agama merupakan hal yang sangat penting. Dalam kaitan ini, menurut dia ada dua strategi yang dilakukan, yaitu pembinaan dan pencegahan. Pembinaan aparat dilakukan bersama dengan unit-unit teknis.
Sementara upaya pencegahan antara membuat suatu modul, sesuai dengan pendekatan agama. Modul itu disebut dengan Pengawasan Pendekatan Agama (PPA). "Dalam masalah KKN ini perlu sentuhan rohani," ujarnya seraya menambahkan tidak sedikit terjadi kegagalan dalam pemberantasan KKN, karena tidak menyentuh nurani aparat. "Pada pengawasam pendekatan agama melibatkan peran Tuhan. Karena tidak ada satu jeda pun, tanpa dilihat oleh Tuhan," ujar Suparta.
Menurut dia secara umum manusia memiliki 2 potensi yaitu lahut dan nasut. Lahut adalah potensi positif, sedangkan nasut potensi negatif. Karena itu PPA adalah bentuk pencegahan. Adapun bentuk penindakan, dilakukan karena kemampuan auditor yang bertugas mengungkap dari yang sembunyikan atau penyelewengan dengan deteksinya. Ia menyata-kan, bila terjadi kegagalan dalam pencegah-an KKN, maka kerugian negara tidak dapat dihindari. Karena itu ia pun berharap peran unit-unit teknis dalam melakukan pencegahan. "Dengan pencegahan berakibat tidak ada luka. Jadi yang paling utama mencegah," tandasnya. Ditambahkan, pada saat ini Inspektorat Jenderal sedang mengkaji beragam masalah termasuk memperbaharui modul PPA. "Kita telah melakukan program Fakta integritass dan RAN-PK," ujarnya. Menurut Suparta, dari tindakan yang telah dilakukan Irjen menghasilkan sesuatu yang positif, yaitu angka penyimpangan di Departemen Agama menjadi berkurang.
"Kita membuat efek jera, namun kita berharap persoalan yang muncul di Depag tidak terbawa keluar, tidak usah sampai ke KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), Kejaksaan atau polisi. Lebih baik menjewer anak sendiri dari pada anak kita dijewer orang lain," kata Suparta seraya mengungkapkan pada Semester I/tahun 2008 dari kasus-kasus lama nilai ada temuan
3
sebesar Rp 3 Trilyun dari kasus yang terjadi di pusat dan daerah. "Ada bentuk pengembalian uang, ada juga administrasi," demikian Irjen Suparta.
Menjelaskan perjalanan karirnya di Departemen Agama, Suparta mengungkapkan dirinya tidak pernah mencari-cari jabatan atau punya target jabatan, tapi kalau diamanatkan maka ia pun harus menyiapkan mental untuk dicopot dari jabatan itu. "Jabatan itu kan amanah. Tapi kita harus serius serta jadikan sebuah tantangan. Selain itu begitu dilantik, siap mental untuk dicopot," ujarnya. Suparta mengungkapkan, sejak kecil biasa hidup mandiri. "Saya pernah ngenger (jadi pembantu) di rumah kiai. Selain itu pada tahun 70-an ketika Tsanawiyah ikut memetik padi, dapat bagian 10 persen, juga memelihara ayam. Jadi tidak semata-mata biaya hidup dari orang tua," kenangnya.
Pria yang memiliki nama lengkap Mundzier Suparta (biasa dipanggil Suparta) ini dilahirkan di pelosok dukuh Metegal desa Sumberdodol, sebuah desa yang terletak di kaki gunung Lawu (sekitar 8 Km dari kota Magetan, kecamatan Penekan, kabupaten Magetan, Jawa Timur pada tanggal 7 Juli 1954. Anak nomor tiga dari empat bersaudara ini putra dari Bapak Hardjo Sumadi (alm) dan Ibu Hj. Sumirah. Dari pernikahan-nya dengan Hj. Yahmy, peneliti, kini dikaruniai tiga anak; Halley Nur Laylya MS (mahasiswi), fajar Hasmoro Bangun MS (mahasiswa), dan Nuky Yasuar Zamzamy MS (siswa SD). Kini bertempat tinggal di Jalan SD Inpres No.2 pisangan Barat Cirendeu Ciputat Banten telp 021-7415507.
Setelah menamatkan Sekolah Dasar di kampung halaman tahun 1968, Suparta sempat menempuh pendidikan agama (nyantri) di pondok pesantren As Surur Subontor Magetan selama lebih kurang tiga tahun. Kemudian melanjutkan pendidikan di PGAN 4 tahun dan 6 tahun di Pondok Pesantren Al Fatah Temboro Magetan Madiun. Tamat dari menempuh pendidikan di PGA, tahun 1976, melanjutkan studi di IAIN (kini UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta mengambil jurusan Pendidikan Ilmu Agama Fakultas Tarbiyah hingga tamat program Sarjana Muda (1979) dan pada jurusan yang sama untuk program Sarjana (1982). Selanjutnya pada tahun 1990 melanjutkan sutudi di program pasca sarjana pada perguruan tinggi yang sama, dengan mengambil jurusan Studi Islam (1992) dan program Strata Tiga (2008).
Cukup banyak dan beragam pengalaman pekerjaan dan berorganisasi yang pernah dilakoni, antara lain adalah menjadi guru private, tenaga pengajar pada TPA, MI, SMP, MTs, SMK, SMA, MA, baik negeri maupun swasta, juga menjadi tenaga pengajar di beberapa perguruan tinggi, negeri dan swasta antara lain IAIN/UIN Syarif Hidayatullah, Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hikmah, Jakarta, Universitas Proklamasi Jakarta, Universitas Bhayangkara Jakarta, Universitas Satyagama Jakarta, Perguruan Tinggi Al Aqidah dan IPRIJA Jakarta. Selain mengajar pernah menduduki beberapa jabatan, baik di pemerintahan maupun swasta, antara lain Sekretaris dan pembantu Ketua Bidang Administrasi dan Kemahasiswaan STAI AL Hikmah Jakarta, Direktur Pendidikan pada Yayasan Islamiyah Ciputat Banten, Pembantu Rektor Bidang Administrasi Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Jakarta, Ketua Sekolah Tinggi Nahdlatul Ulama Jakarta, Sekretaris Jurusan Ilmu Pengetahuan Alam Fakultas Tarbiyah IAIN Jakarta, Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan IAINSyarif Hidayatullah Jakarta, Kepala Biro Umum Departemen Agama, Sekretaris Inspektorat Jenderal Departemen Agama, Kepala Biro Organisasi dan Tatalaksana Departemen Agama, Sekretaris Direktorat Jenderal Kelembagaan Agama Islam Departemen Agama, Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Departemen Agama, Plh. Dirjen Pendidikan Islam, Pgs Sekretaris Ditjen Pendidikan Islam. Sekarang diberi amanah oleh Menteri Agama RI sebagai Inspektur Jenderal Departemen Agama RI.
Selain berpengalaman melaksanakanm pekerjaan tersebut, juga aktif terlibat dalam berbagai organisasi kemasyarakatan sejak dari masa pendidikan di pesantren, antara lain pernaha menjadi Ketua Koperasi Pesantren Al Fatah Temboro, Wakil Sekretaris Senat Mahasiswa Fakultas TarbiyahIAIN Jakarta, Sekretaris Komisariat Fak Tarbiyah dan Pengurus Cabang PMII Cabang Ciputat, Sekretaris Foksika Koeda Ciputat, Sekretaris dan Wakil Dewan Pakar Foksika
4
Pusat, Wakil Sekretaris dan Bendahara PP LP Ma’arif, Sekretaris dan Wakil Ketua Yayasan Islmaiyah Ciputat, Pengurus Yayasan Darul Irfan Sawangan, Wakil Ketua Yayasan Satyia Buana Jakarat, Ketua Yayasan Citra Dinamika Jakarta, ketua Yayasan Nawa Dinamika Sejahtera Jakarta, Yayasan Pendidikan Islam al Mahbubiyah Jakarta, serta pengurus sejumlah masjid di Jakarta sekitarnya.
Melakukan penelitian, paling tidaksudah empat belas karya penelitian, individual dan kolektif dalam berbagai bidang antara lain: Upaya Mempersiapkan Pemimpin Menurut Ponpes Darul Rahman Jakarta, Korelasi Antara Hasil Test Masuk Dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Mahasiswa Fak. Tarbiyah IAIN Jakarta, Konsep Al Quran tentang Tanggung jawab Anak (dewasa) Terhadap Orang Tua Lanjut Usia, Pembaharuan Pemikiran Keagamaan Masa dan pasca Musthafa Kemal Attaturk di negara Turki, dan Kualifikasi Hadis sebagai Sumber Argumentasi Skripsi Mahasiswa Jakarta (Study Tentang Hadis-Hadis Dalam Skripsi Mahasiswa IAIN Jakarta). Sedangkan penga-laman menulis buku, tidak kurang dari enam belas buku telah diterbitkan, di luar sejumlah buku hasil editannya, antara lain Ilmu Hadis, Watak Pendidikan Islam, Metodologi Pendidikan Islam, Dahsyatnya Untaian Kata Hikmah, Fikih, Al Quran dan Hadis, Pendidikan Agam Islam untuk SMP, SMA dan SMK, Pedoman Pendidikan Agama Islam di SLTP, Pedoman Guru Agama, juga aktif menulis di berbagai majalah dan sejumlah Ensiklopedi Islam. Selain mendapatkan sejumlah penghargaan bidang kediklatan dan penataran juga memeperoleh tanda jasa berupa Satya Lencana Karya Satya untuk 10 tahun dan Satya Lencana Karya Satya untuk masa bakti 20 tahun. (KS)

0 komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih Sudah Membacanya dan tolong kasih Komentarnya.

Biografi dan Profil Tokoh TerkenalRumah Yatim, Anak Yatim, Panti Yatim, Panti Asuhan, Panti Sosial, Rumah Zakat, Dompet Dhuafa, Baitul Maal, Sedekah, Zakat, Infaq, Wakaf, Hibah, Donatur, Badan, Amil Zakat, Lembaga Amil Zakat, Dompet Peduli, Pondok Yatim, Pecinta YatimToko Online Aksesoris wanita no.1 di Indonesia-Aini's CollectionFree automatic backlinks exchangeAuto Backlink Gratis Indonesia : AUTO BACKLINK Teralis, Railing Tangga, Railing Balkon, Kanopi, Pintu Besi, Pintu Pagar, Pagar Besi, Pintu Garasi, Tangga BesiALAT BANTU SEX- OBAT KUATDaftar PTC Indonesia pilihan yang selalu membayar Ptc indonesia terbaru,ptc indonesia terpercaya,daftar ptc terpercaya,list ptc indonesia terpercaya,situs ptc indonesia yang bisa dipercaya Free Automatic Backlinks ExchangesFree Automatic Backlinks ExchangesFree Automatic Backlinks ExchangesAqillah Aziz indian classifieds, india classified ads, free classified ads, buy sell free classifieds from india, classified yellow pages, indian ads, post free ads, indian advertisements, free advertising, post sell ads, post buy ads, free job postings, free matrimonial ads, car classifieds, auto classifieds, used stuff, local ads, ads for sale, local classifieds india, click india, property for sale, sell used cars, education institutes, travel deals, mumbai real estate, new delhi restaurants, hotels in bangalore, online classifieds india, buy sell free classifieds, online ads, free ads, indian ads, where can i post free ads, post free business ads, post free employment ads, free online ads posting, how to post free ads, post free banner ads, post free ads internet, free business advertising, local classified ads, free internet classified ads, post free dog ads, placing free ads online, free online advertising sites, where to place free classified ads, used cars classified ads, submit free classified ads, sites to post ads for free, kijiji, free classifieds nyc, post free classified ads no registration, sell car free ads, free online advertising sites, autos, ads for, one india, free classifieds in keralagrahafenomenahati. ALBUM KELUARGA H.M SOEKARNO Rt.04/03 PATIKRAJADownload Mp3 Lagu Religi Mawar Biru Keris adalah budaya asli Indonesia BACKLINK OTOMATIS GRATIS Fenomena Hati . download-aplikasi-gratisbanyumas Pustaka Link Fenomena Hati download-aplikasi-gratisbanyumasdownload-aplikasi-gratisbanyumasSAHABAT UNGU Ciptaan Terbaik Tuhan
Ratu Galunggungarinmawarbirukita download-aplikasi-gratisbanyumas
Kumpulan Artikel Islamiperjalananjihad Daftar Lagu Islami Desa Patikraja. Solusi hosting gratis dari Google Code CHANNEL---TV---DESA PATIKRAJA 10 000 000 Backlinks. 10 000 000 Backlinks. Bunda Watie  Link Exchange/Tukar Link. Media-Aisah Bella  Arin Mawar Rindu (Puisi Biru)Link Exchange/Tukar Link. CHANNEL---TV---Ugiarti Pratiwi AISAH BELLA Exchange/Tukar Link. CHANNEL---TV---AISAH BELLA  Bunda Watie  Link Exchange/Tukar Link. Majalah Roro Mendot  cewek cantik Indonesia   Arin Mawar Rindu (Puisi Biru)Link Exchange/Tukar Link. Bunda Watie  Link Exchange/Tukar Link. NYAI Roro Mendot-AISAH BELLA  AISAH BELLA Exchange/Tukar Link.

submit your site