Jakarta (Pinmas)--Dalam rangka Hari Amal Bhakti ke 66, Kementerian Agama menganugerahkan penghargaan kepada mantan Presiden BJ Habibie. Selain itu memberikan penghargaan kepada para kepala daerah yang menaruh perhatian besar terhadap pendidikan agama serta kepada para pelaku pendidikan agama Islam yang berkiprah di pondok pesantren dan madrasah maupun guru agama di sekolah umum.
Demikian disampaikan Ketua Panitia kegiatan HAB ke 66, Affandi Muchtar kepada wartawan di Jakarta, Senin (2/1) didampingi Kepala Pusat Informasi dan Humas, Zubaidi menjelaskan peringatan HAB ke-66 yang jatuh pada hari Selasa, 3 Januari 2012.
Menurut Affandi yang juga Sekretaris Ditjen Pendidikan Islam, para kepala daerah baik gubernur, bupati atau walikota diberikan penghargaan karena mampu memajukan dan mengembangkan daerahnya melalui pendidikan Islam. "Mereka ini memiliki kepedulian dan komitmen yang tinggi untuk meningkatkan mutu pendidikan agama dan pendidikan keagamaan dengan mengalokasikan anggaran yang memadai," ujarnya.
Diantara lembaga pendidikan yang akan menerima penghargaan dari Kemenag, kata Affandi, yaitu Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadiin Lirboyo, Kediri, Jawa Timur. Lembaga pendidikan ini meskipun mendidik santri belajar ilmu agama, namun juga memberikan pendidikan umum, sehingga memberi kesempatan kepada santri untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi. "Hasilnya banyak santri yang bisa menuntut ilmu di perguruan tinggi bergengsi seperti ITB, UI dan sebagainya," terang Affandi.
Adapun kegiatan lain pada HAB ke 66 yang mengusung tema "Memperteguh komitmen untuk membangun Kementerian Agama yang bebas dari korupsi" dan motto "Ikhlas, Integritas dan Bersih" adalah tema upacara peringatan pada tanggal 3 Januari secara serempak di seluruh Indonesia.
Pada malam harinya, lanjut Affandi, dilaksanakan tasyakuran, seraya memberi penganugerahan kepada para tokoh antara lain mantan Presiden Prof Dr Bacharuddin Jusuf Habibie, mantan Menteri Agama Prof Dr KH Tolchah Hasan, Gubernur Lampung Sjachroedin dan Gubernur Maluku Karel A Ralahalu.
Kegiatan lain adalah seminar, bazar dan kegiatan donor darah yang akan diikuti sekitar 100 orang pendonor. Selain itu, pertandingan pelbagai cabang olahraga seperti tenis meja, futsal dan lain sebagainya. (ks)
Demikian disampaikan Ketua Panitia kegiatan HAB ke 66, Affandi Muchtar kepada wartawan di Jakarta, Senin (2/1) didampingi Kepala Pusat Informasi dan Humas, Zubaidi menjelaskan peringatan HAB ke-66 yang jatuh pada hari Selasa, 3 Januari 2012.
Menurut Affandi yang juga Sekretaris Ditjen Pendidikan Islam, para kepala daerah baik gubernur, bupati atau walikota diberikan penghargaan karena mampu memajukan dan mengembangkan daerahnya melalui pendidikan Islam. "Mereka ini memiliki kepedulian dan komitmen yang tinggi untuk meningkatkan mutu pendidikan agama dan pendidikan keagamaan dengan mengalokasikan anggaran yang memadai," ujarnya.
Diantara lembaga pendidikan yang akan menerima penghargaan dari Kemenag, kata Affandi, yaitu Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadiin Lirboyo, Kediri, Jawa Timur. Lembaga pendidikan ini meskipun mendidik santri belajar ilmu agama, namun juga memberikan pendidikan umum, sehingga memberi kesempatan kepada santri untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi. "Hasilnya banyak santri yang bisa menuntut ilmu di perguruan tinggi bergengsi seperti ITB, UI dan sebagainya," terang Affandi.
Adapun kegiatan lain pada HAB ke 66 yang mengusung tema "Memperteguh komitmen untuk membangun Kementerian Agama yang bebas dari korupsi" dan motto "Ikhlas, Integritas dan Bersih" adalah tema upacara peringatan pada tanggal 3 Januari secara serempak di seluruh Indonesia.
Pada malam harinya, lanjut Affandi, dilaksanakan tasyakuran, seraya memberi penganugerahan kepada para tokoh antara lain mantan Presiden Prof Dr Bacharuddin Jusuf Habibie, mantan Menteri Agama Prof Dr KH Tolchah Hasan, Gubernur Lampung Sjachroedin dan Gubernur Maluku Karel A Ralahalu.
Kegiatan lain adalah seminar, bazar dan kegiatan donor darah yang akan diikuti sekitar 100 orang pendonor. Selain itu, pertandingan pelbagai cabang olahraga seperti tenis meja, futsal dan lain sebagainya. (ks)
0 komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih Sudah Membacanya dan tolong kasih Komentarnya.