٢٢٧- مَا يَمْنَعُكِ أَنْ تَسْمَعِي مَا أُوْصِيْكِ ( بِهِ ) ( أَنْ ) تَقُوْلِي إِذَا أَصْبَحْتِ وَإِذَا أَمْسَيْتِ: يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيْثُ وَأَصْلِحْ لِي شَأْنِي كُلَّهُ وَلاَ تَكِلْنِي إِلَى نَفْسِي طَرْفَةَ عَيْنٍ أَبَدَا
"Apa yang membuatmu tidak mau mendengarkan pesanku ini'' Hendaknya di pagi atau sore hari, engkau berdoa: "Wahai Dzat Yang Maha Hidup, Dzat Yang Maha Kekal, dengan rahmat-Mu-lah kami memohon pertolongan. Perbaikilah seluruh tingkah laku kami, dan janganlah Engkau lupakan diri kami sekejap matapun."
Hadits ini diriwayatkan oleh Ibnu Sina di dalam kitabnya Amalul-Yaum Wal-Lailah (hadits no. 46), dan Al-Baihaqi di dalam Al-Asma' (112) melalui Zaid bin Al-Habbab yang memberitakan: "Utsman bin Mauhib (naskah aslinya tertulis Wahab), telah meriwayatkan kepada kami. Dia seorang bekas budak Bani Hasyim. Dia mengatakan: "Saya mendengar Anas bin Malik ra menuturkan: "Rasulullah r bersabda kepada Fathimah: (Kemudian ia menyebutkan sabda Nabi r di atas).
Saya menilai: Sanad ini hasan. Semua perawinya tsiqah, kecuali Utsman bin Mauhib. Dia bukan Utsman bin Abdullah bin Mauhib. Ibnu Abi Hatim memberi komentar: (3/169) "Shalihul-hadits" (.bagus haditsnya). Sedang Al-Hafizh di dalam At-Taqrib menilainya maqbul (diterima haditsnya).
Hadits ini diriwayatkan oleh An-Nasa'i pula di dalam AI-Kubra. dan Al-Bazzar di dalam At-Targhib (1/232) yang kemudian berkata: "Hadits itu diriwayatkannya dengan sanad shahih." Al-Hakim juga meriwayatkannya dan menilainya shahih, sesuai dengan syarat Bukhari Muslim. Adz-Dzahabi sependapat dengan penilaian ini karena adanya waham (asumsi tertentu) dari keduanya, yang akan saya jelaskan di dalam Ta liqur-Raghib. Al-Haitsami sendiri (10/117) berkata: "Hadits itu diriwayatkan oleh Al-Bazzar. semua perawinva perawi hadits shahih. kecuali Utsman bin Mauhib. namun ia tsiqah."
0 komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih Sudah Membacanya dan tolong kasih Komentarnya.