٢٢٥ – اِذَاوَلَجَ الرَجُلُ فىِ بَيْتِهِ فَلْيَقُلْ : اَللّٰهُمَّ اَسْأَلُكَ خَيْرَ المَوْلِجْ وَخَيْرَ المُخْرَجِ ، بِسْمِ اللهِ وَلَجْنَا وَبِسْمِ اللهِ خَرَجْنَا ، وَعَلَى اللهِ رَبَّنَا تَوَكَّلْنَا ، ثًمَّ لْيُسَلِّمْ عَلَيْهِ
"Jika seseorang hendak masuk rumahnya, maka hendaklah ia berdoa: Ya Allah, aku memohon kepada-Mu tempat masuk yang baik dan tempat bkeluar yang baik pula. Dengan menyebut nama Allah, kami memasukinya. Dengan menyebut nama Allah (pula) kami keluar darinya. Kepada Allah-lah kami berserah diri sepenuhnya. Kemudian hendaklah la bersalam kepada keluarganya. "
Hadits ini ditakhrij oleh Abu Dawud di dalam kitab Sunan-nya. (hadits no. 5096) dari Ismail yang berkata: "Telah meriwayatkan kepadaku Dhamdham dari Syuraih dari Abu Malik Al-Asy'ari yang berkata: "Rasulullah r bersabda: (Kemudian ia menyebutkan sabda Nabi di atas)."
Saya berpendapat: Sanad ini shahih. Semua perawinya tsiqah. Ismail di sini adalah putra lyasy. Haditsnya shahih jika diriwayatkan dari penduduk Syam. Sedang hadits ini juga diriwayatkan dari penduduk Syam. Adapun Dhamdham adalah putra Zur'ah Ibnu Tsaub Syami Himshi. Sedang Syuraih adalah putra Ubaid Al-Khadhrami Al-Himshi. la seorang tsiqah. Jadi semua perawinya berkebangsaan Syam Himsha (Aleppo).
Catatan:
Hadits tersebut sebagaimana Anda lihat, menjelaskan tentang doa masuk rumah. Demikian pula Abu Dawud menterjemahkannya. Beliau menyebutkan hadits itu di bawah bab doa yang diucapkan seseorang yang hendak masuk rumah. Hal ini juga disebutkan oleh An-Nawawi, Shiddiq Khan, dan Iain-lain. Namun Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah dalam hal ini tampaknya melakuan kesalahan. Sebab dia menjeiaskan bahwa doa itu adalah doa masuk masjid. Hal ini dikatakannya tatkala ia menyanggah Al-Akhna' dalam kitabnya Ar-Radd alal-Akhna'i (hal 95), beliau mengatakan:
"Dari Muhammad bin Sirin dikatakan: "Jika seseorang masuk ke masjid maka berdoa:
"Allah I dan para malaikat mengucapkan shalawat kepada Muhammad. Selamat untukmu, wahai Nabi, juga rahmat dan berkah Allah, Dengan nama Allah kami memasukinya, Dengan nama Allah kami keluar darinya. Kepada-Nya-lah kami bertawakkal. Jika mereka keluar juga mengucapkan doa yang sama."
Setelah mengutip pendapat tersebut, Ibnu Taimiyah menyatakan:
Saya berpendapat, mengenai doa ini ada hadits marfu yang menjelaskannya, yang diriwayatkan oleh Abu Dawud dan lainnya. Doa itu diucapkan ketika memasuki masjid. Jadi ketika masuk masjid kita berdoa.
0 komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih Sudah Membacanya dan tolong kasih Komentarnya.